Mata Lokal Memilih
Tak Ada Nama Erick Thohir dan Ridwan Kamil dalam Cawapres Rekomendasi Musra, Ini Kata Pengamat
Tak ada nama Erick Thohir dan Ridwan Kamil dalam cawapers rekomendasi Musra, ini kata pengamat.
TRIBUNKALTIM.CO - Tak ada nama Erick Thohir dan Ridwan Kamil dalam cawapers rekomendasi Musra, ini kata pengamat.
Nama Erick Thohir jadi salah satu nama yang sering muncul sebagai bakal calon wakil presiden.
Apalagi dikaitkan dengan Capres Ganjar Pranowo.
Namun, nama Erick Thohir tak muncul sebagai salah satu bakal cawapres yang direkomendasikan Musra.
Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Jokowi menyerahkan nama-nama kandidatnya capres dan cawapres.
Baca juga: Menguak Capres Pemberani Versi Jokowi, PDIP Yakin Ganjar Pranowo, Gerindra: Narasi Prabowo Senada
Pengamat politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran (Unpad) Widya Setiabudi Sumadinata menilai capres yang diusulkan Musra relawan Jokowi memiliki pengaruh. Namun pengaruhnya tak terlalu signifikan.
Sebab capres yang diusulkan di Musra merupakan tokoh yang sudah lama muncul dan menjadi primadona di berbagai lembaga survei politik.
Nama yang tak pernah masuk dalam survei politik hanya Airlangga.
“Munculnya nama Airlangga mungkin karena ketua umum Golkar. Kita tak bisa menafikan peran Golkar dalam pilpres. Sehingga munculnya Airlangga bisa ditafsikan bahwa Golkar patut diperhatikan dalam Pilpres. Namun saya melihat Airlangga di berbagai survei Namanya tak pernah masuk radar baik untuk capres maupun cawapres. Mungkin tujuan nama Airlangga masuk di cawapres hasil Musra itu hanya untuk mengapresiasi dan mengingatkan keberadaan Golkar di kancah politik nasional,”ucap Widya dalam keterangannya, Selasa (16/5/2023).
Musra relawan Jokowi juga merekomendasikan Mahfud MD, Moeldoko dan Arsjad Rasyid bersama dan Sandiaga Uno.
Baca juga: Survei Capres Terbaru Mei 2023, Elektabilitas Ganjar, Prabowo dan Anies, Kejutan Cawapres Mahfud MD
Nama Sandiaga memang sering disebut berbagai Lembaga survei sebagai salah satu kandidat yang berpotensi maju di pilpres 2024. Namun nama untuk maju Mahfud MD, Moeldoko dan Arsjad Rasyid, sama sekali tak pernah masuk di 5 besar survei cawapres.
Widya heran dengan nama Erick Thohir dan Ridwan Kamil yang hilang dari rekomendasi cawapres Musra relawan Jokowi.
Padahal menurut Widya, nama Erick merupakan salah satu kandidat cawapres yang memiliki elektabilitas tertinggi di berbagai survei politik.
Jika Pilpres nanti akan menggabungkan kelompok nasionalis dan religius, harusnya nama Erick Thohir sebagai warga Banser harusnya masuk dalam cawapres Musra.

Widya masih bisa memahami jika Mahfud masuk di hasil Musra. Selain menjabat sebagai Menko Polhukam, Mahfud juga sebagai bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.