Pileg 2024

2 Kendala Partai Garuda Kaltim Kala Daftar Bacaleg di KPU Kalimantan Timur

Partai Garuda yang telah teregister pukul 21.00 Wita rupanya belum 100 persen menginput nama-nama bacalegnya di Sistem Informasi Pencalonan

|
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS
Partai Garuda yang telah teregister pukul 21.00 Wita rupanya belum 100 persen menginput nama-nama bacalegnya di Sistem Informasi Pencalonan. Seluruh berkas Partai Garuda Kalimantan Timur dinyatakan lengkap hingga 08.00, Senin 15 Mei 2023 pagi. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Proses pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Garuda Kalimantan Timur diwarnai sejumlah drama di Kantor KPU Kaltim, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu 14 Mei 2023 lalu.

Partai Garuda yang telah teregister pukul 21.00 Wita rupanya belum 100 persen menginput nama-nama bacalegnya di Sistem Informasi Pencalonan (SILON).

Bahkan, seluruh berkas Partai Garuda Kalimantan Timur dinyatakan lengkap hingga 08.00, Senin 15 Mei 2023 pagi.

Itu pun belum dilakukan digitalisasi, sehingga berkewajiban menginput ke SILON dalam waktu 2x24 jam.

Baca juga: Bacaleg Minta Mahar, Jadi Alasan DPC Partai Garuda Paser tak Ikut Pemilu 2024

2 Kendala yang Dihadapi

Pertama:

Dikonfirmasi terkait kendala yang dihadapi, Ketua Partai Garuda Kaltim, Amir US mengungkapkan bahwa terjadi kendala saat pihaknya mendaftar di SILON KPU.

Proses input data yang bermasalah, mengharuskan dilakukan kembali secara manual.

"Mau tidak mau kita masukan lagi lewat manual, itu juga saran dari KPU Kaltim karena waktu juga, saat itu SILON ditutup serentak pada jam yang telah ditentukan (pukul 23.59 Wita)," sebutnya ketika dikonfirmasi TribunKaltim.co, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Alasan Partai Ummat dan Partai Garuda di Bulungan Tidak Daftar Bacaleg

Kedua:

Kendala internal juga terjadi, membuat persyaratan yang ada kurang dan sehingga harus kembali dilengkapi saat itu juga.

Partai Garuda mengakui bahwa ada sejumlah hal memang harus dipenuhi.

"Kerentanan sistem online sudah kami antisipasi. Namun memang ada yang masih kurang terpenuhi," ujarnya.

Partai Garuda sendiri memasukan 28 orang dari kuota 55 orang bacaleg.

Hal ini juga dilakukan, karena waktu yang tidak memungkinkan, ditambah memang proses lobi politik yang belum maksimal.

Baca juga: Politisi Partai Garuda Kritik Parpol yang Menolak Kenaikan Harga BBM

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved