Tak Bisa Lari, Satgas Damai Cartenz Bongkar Markas Persembunyian KKB, 22 Dibekuk

TRIBUNKALTIM.CO - Satgas Damai Cartenz kembali membongkar markas persembunyian Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua.

Diketahui, aparat makin gencar memberantas KKB Papua yang semakin sering menebar teror.

Kali ini polisi gerebek tempat yang diduga jadi persembunyian KKB di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Polisi mengamankan 22 orang. Ditemukan di antaranya ada pelajar hingga kepala kampung.

Dan juga sejumlah barang bukti lainnya, seperti di antaranya senjata-senjata.

Dilansir dari Kompas.com, Satgas Damai Cartenz dan Kepolisian Resor Yahukimo menggerebek dua rumah di Jalan Pertanian Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Selasa (16/5/2023).

Diduga, rumah tersebut merupakan tempat persembunyian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan simpatisannya.

Sebanyak 22 orang diamankan dalam penggerebekan itu.

Selain itu, barang bukti berupa senjata tajam, senjata tradisional dan senapan angin juga turut diamankan.

Baca juga: Gerebek Tempat yang Diduga jadi Persembunyian KKB, Ada Pelajar hingga Kepala Kampung

Baca juga: Terbaru! 4 Pekerja Proyek Tower BTS di Papua Disandera KKB Akhirnya Dibebaskan, Begini Kondisinya

"Saat ini mereka masih dimintai keterangan oleh penyidik di Mapolres Yahukimo di Dekai," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura, Selasa

Fakhiri mengatakan, dari 22 orang yang diamankan, terdapat empat orang pelajar, dua orang mahasiswa, dan tiga orang kepala kampung.

"22 orang yang diamankan yaitu PK (11) pelajar, ES (17) pelajar, MM (17) pelajar, EG (19) pelajar, SP (21) mahasiswa, SP (21) mahasiswa, NK (21) kepala Kampung Pugun, YM (43) kepala Kampung Ngalik, YG (45) kepala kampung Yeriko Distrik Musaik, OB (23), PH (26), NS (25), ES (19), MS (35), NS (25), MS (17), SB (24), OH (23), EH (25), NP (28), HL dan DK (34)," jelas Fakhiri.

Fakhiri menyebut, penggerebekan oleh tim gabungan tersebut berlangsung sekitar pukul 02.54 WIT.

Penggerebekan dipimpin oleh Kabag Ops Polres Yahukimo AKP Alwi Wairooy.

Sebelumnya, tim gabungan juga melakukan penggerebekan terhadap rumah di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Kamis 4 Mei 2023.

Rumah itu juga diduga sebagai tempat persembunyian KKB. Saat itu, sembilan orang yang berada di rumah tersebut diamankan.

Sebelumnya, MM, seorang oknum Kepala Distrik di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan ditangkap Satgas Damai Cartenz, Kamis (4/5/2023).

Oknum Kadistrik tersebut diduga memberikan bantuan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan memberikan sejumlah uang.

MM diduga memberikan uang senilai Rp 30 juta ke kelompok Egianus Kagoya Cs yang digunakan untuk membeli amunisi KKB.

"Kami telah melakukan penangkapan dan pertama kali yaitu salah satu pejabat daerah berinisial MM, merupakan Kepala Distrik dari Kenyam," kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani kepada Tribun-Papua.com.

Menurut Kombes Pol Faizal, penangkapan MM merupakan pengembangan dari kasus Yomce Lokbere.

"Dugaan dari kami maupun juga pernah disampaikan oleh Kapolda Papua bahwa kegiatan ini dicurigai didukung oleh beberapa unsur-unsur yang memang berasal dari pemerintah daerah," ujarnya.

Ia menegaskan, perbuatan dilakukan pejabat daerah ini menjadi warning bagi semua serta waspada terhadap kegiatan dilakukan KKB," tegasnya.

Tak hanya menangkap oknum kepala distrik, Satgas Ops Damai Cartenz juga berhasil mengamankan sembilan orang.

Dari hasil pemeriksaan dipastikan ada tiga orang menjadi pelaku pembunuhan terhadap dua warga Yahukimo pada 30 April 2023.

Tiga pelaku tersebut masing-masing berinisial MM, ES dan YS.

"Jadi ketiga pelaku diamankan ini juga masih berusia 18 tahun," kata Faizal. (*)