Berita Nasional Terkini
Sosok Marsinah dan Hajjah Rahmah, Tokoh Perempuan yang Masuk 40 Nama Calon Pahlawan Nasional 2025
Cek daftar nama 40 tokoh yang diusulkan menjadi Pahlawan Nasional, termasuk tokoh perempuan Marsinah, dan Hajjah Rahmah
Ringkasan Berita:
- Pemerintah mengusulkan 40 tokoh untuk gelar Pahlawan Nasional, mencakup berbagai figur berpengaruh dari era 2010 hingga 2025.
- Dari 40 nama, ada Tokoh Perempuan Marsinah (2025) dan Hajjah Rahmah El Yunusiyyah (2011), dan Tokoh terkenal seperti Gus Dur (2010) dan Soeharto (2010).
- Proses Pengusulan Pahlawan Nasional, dimulai dari penilaian masyarakat setempat, kabupaten/kota, provinsi, Kementerian Sosial, hingga dikaji Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
TRIBUNKALTIM.CO - Sebanyak 40 tokoh nasional diusulkan untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional, mulai dari Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Presiden ke-2 RI Soeharto, hingga aktivis buruh Marsinah.
Pengusulan ini dilakukan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) kepada Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon, melalui proses panjang yang melibatkan masyarakat, ahli sejarah, dan bukti-bukti pendukung.
“Karena memang sebelumnya harus diproses lewat kabupaten/kota bersama masyarakat setempat, ahli sejarah, dan juga tentu ada bukti-bukti yang menyertai dari proses itu,” kata Gus Ipul di Kantor Kemensos, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
“Setelah dibawa ke tingkat provinsi, selanjutnya ke Kementerian Sosial, baru diproses lagi sebelum naik ke Dewan Gelar,” sambungnya, seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Daftar 40 Tokoh Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional: Ada Gus Dur, Soeharto, Marsinah.
Baca juga: Contoh Teks MC Susunan Upacara Hari Pahlawan Nasional 2025 10 November Lengkap Naskah Doa
Sebanyak 40 tokoh itu terdiri dari 4 usulan baru 2025, 16 usulan tunda 2024, dan 20 usulan periode 2011–2023 yang memenuhi syarat untuk diajukan kembali.
Beberapa nama bahkan sudah diusulkan sejak 2010.
Daftar Tokoh yang Diusulkan
Usulan 2025
- KH. Muhammad Yusuf Hasyim - Jawa Timur
- Demmatande - Sulawesi Barat
- KH. Abbas Abdul Jamil - Jawa Barat
- Marsinah - Jawa Timur
Usulan Tunda 2024
- Hajjah Rahmah El Yunusiyyah - Sumatera Barat (diusulkan 2011)
- Abdoel Moethalib Sangadji - Maluku (2023)
- Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin - DKI Jakarta (2010)
- Letnan Kolonel (Anumerta) Charles Choesj Taulu - Sulawesi Utara (2023)
- Mr. Gele Harun - Lampung (2023)
- Letkol Moch. Sroedji - Jawa Timur (2019)
- Prof. Dr. Aloei Saboe - Gorontalo (2021)
- Letjen TNI (Purn) Bambang Sugeng - Jawa Tengah (2010)
- Mahmud Marzuki - Riau (2022)
- Letkol TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar - Aceh (2021)
- Drs. Franciscus Xaverius Seda - Nusa Tenggara Timur (2012)
- Andi Makkasau Parenrengi Lawawo - Sulawesi Selatan (2010)
- Tuan Rondahaim Saragih - Sumatera Utara (2020)
- Marsekal TNI (Purn) R. Suryadi Suryadarma - Jawa Barat (2024)
- K.H. Wasyid - Banten (2024)
- Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati - Jawa Tengah (2024)
Usulan Memenuhi Syarat Diajukan Kembali (2011–2023)
- Syaikhona Muhammad Kholil - Jawa Timur (2021)
- K.H. Abdurrahman Wahid - Jawa Timur (2010)
- H.M. Soeharto - Jawa Tengah (2010)
- K.H. Bisri Syansuri - Jawa Timur (2020)
- Sultan Muhammad Salahuddin - NTB (2012)
- Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf - Sulawesi Selatan (2010)
- H.B. Jassin - Gorontalo (2022)
- Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja - Jawa Barat (2022)
- M. Ali Sastroamidjojo - Jawa Timur (2023)
- dr. Kariadi - Jawa Tengah (2020)
- R.M. Bambang Soeprapto Dipokoesoemo - Jawa Tengah (2023)
- Basoeki Probowinoto - Jawa Tengah (2023)
- Raden Soeprapto - Jawa Tengah (2010)
- Mochamad Moeffreni Moe'min - DKI Jakarta (2018)
- K.H. Sholeh Iskandar - Jawa Barat (2023)
- Syekh Sulaiman Ar-Rasuli - Sumatera Barat (2022)
- Zainal Abidin Syah - Maluku Utara (2021)
- Prof. Dr. Gerrit Augustinus Siwabessy - Maluku (2021)
- Chatib Sulaiman - Sumatera Barat (2023)
- Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri - Sulawesi Tengah (2010)
Baca juga: Respons Jokowi soal Usulan Soeharto dan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional
Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (2025–2030)
Untuk diketahui, nama-nama yang telah diusulkan akan dikaji oleh Dewan Gelar yang diketuai oleh Fadli Zon sekaligus Menteri Kebudayaan RI.
Selain Fadli Zon, berdasar Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3/TK/2025, berikut nama-nama dalam Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan periode 2025-2030.
- Ketua merangkap anggota: Fadli Zon
- Wakil Ketua merangkap anggota: Prof. Susanto Zuhdi (sejarawan)
- Anggota:
- Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat
- Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago
- Prof. Agus Mulyana
- Prof. Nasaruddin Umar
- Jenderal Polisi (Purn) Sutarman
Marsinah: Aktivis Perempuan yang Menjadi Simbol Perjuangan Buruh di Indonesia
Marsinah adalah aktivis buruh perempuan yang dikenal vokal memperjuangkan hak-hak pekerja sebelum dibunuh dengan keji pada masa Orde Baru.
Dikutip dari Kompas.com, Ia bekerja di PT Catur Putra Surya (CPS), pabrik pembuat jam di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, dan aktif dalam organisasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) unit kerja PT CPS.
Semasa hidup, Marsinah memperjuangkan kenaikan upah dan tunjangan buruh.
Namun perjuangannya terhenti pada 8 Mei 1993 ketika ia diculik, disiksa, diperkosa, dan dibunuh.
Jenazahnya ditemukan keesokan harinya di Nganjuk dalam kondisi mengenaskan, sekitar 200 km dari tempat kerjanya.
Kasus ini menjadi salah satu pelanggaran HAM berat yang menarik perhatian dunia.
Mengenal Marsinah
Marsinah lahir pada 10 April 1969 di Nglundo, Nganjuk, Jawa Timur, sebagai anak kedua dari tiga bersaudara perempuan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251024_Pahlawan-nasional-usulan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.