Berita Kaltim Terkini

Pansus di DPRD Kaltim Ingin Keberadaan IKN Nusantara tak Gerus Bahasa Daerah Lokal

Panitia Khusus (Pansus) Pengutamaan Bahasa Indonesia dan Pelindungan Bahasa dan Sastra Daerah DPRD Kaltim masih berjalan

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Gedung Utama DPRD Kaltim-Kini Panitia Khusus (Pansus) Pengutamaan Bahasa Indonesia dan Pelindungan Bahasa dan Sastra Daerah DPRD Kaltim masih berjalan, raperda inisiasi dewan ini dikebut dengan tujuan agar Bahasa Indonesia dan Pelindungan Bahasa dan Sastra Daerah utamanya karena ada Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

“Karena di Kaltim ini kabupaten kota beda-beda nih yang mayoritas bahasanya beda. Di Kukar misalnya bisa bahasa Kutai tapi kalau di Mahakam Ulu kita bisa pakai bahasa Kenyah tidak bisa bahasa kutai,” tandasnya

Terbaru, Pansus Pelindungan Bahasa dan Sastra Daerah juga melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Rabu (10/5/2023).

Kunjungan dalam rangka deseminasi dan penyerapan muatan materi Raperda Pembinaan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra Daerah.

“Kita ketahui bahwa sejauh ini Kota Balikpapan sendiri dipengaruhi oleh bahasa Kutai dan bahasa Paser sehingga kedua bahasa tersebut yang dapat dipilih sebagai muatan lokal di Balikpapan,” sambung Veridiana.

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), sedikitnya ada 16 bahasa daerah berbeda yang dituturkan masyarakat.

Bahasa biasanya dituturkan dalam percakapan sehari-hari antarwarga, tak jarang juga digunakan pada momen resmi seperti upacara adat ataupun pernikahan.

Berikut daftar bahasa daerah Kalimantan Timur, dilansir dari petabahasa.kemdikbud.go.id:

1. Aoheng

Bahasa Aoheng (Penihing) dituturkan oleh masyarakat di Desa Long Apari, Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kaltim.

2. Bahau Diaq Lay

Bahasa Bahau Diaq Lay dituturkan oleh masyarakat di Desa Diaq Lay, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kaltim.

3. Bahau Ujoh Bilang

Masyarakat biasa berkomunikasi menggunakan Bahasa Bahau Ujoh Bilang di Desa Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kaltim.

4. Bajau Pondong

Bahasa Daerah Kalimantan Berikutnya yaitu Bahasa Bajau Pondong. Bahasa ini biasa dituturkan oleh masyarakat di Desa Payung-Payung Kecamatan Maratua dan Desa Pulau Derawan, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau; Desa Pondang Baru, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser; dan Kelurahan Penajam dan Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kaltim.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved