Pilpres 2024

Anies Baswedan Soroti Pembangunan Jalan Era SBY dan Jokowi, Jusuf Kalla: tak Boleh Fokus Jalan Tol

Anies Baswedan soroti pembangunan jalan era SBY dan Jokowi. Dalam kesempatan yang sama, Jusuf Kalla menyebut tak boleh hanya fokus jalan tol

|
Editor: Amalia Husnul A
Tangkap layar YouTube PKS TV
Jusuf Kalla - Anies Baswedan saat menghadiri Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta. Anies Baswedan soroti pembangunan jalan era SBY dan Jokowi. Dalam kesempatan yang sama, Jusuf Kalla menyebut tak boleh hanya fokus jalan tol 

"Kalau coba saya bandingkan dengan pemerintahan 10 tahun yang lalu di jaman presiden pak SBY jalan tak berbayar yang dibangun adalah sepanjang 144.000 atau 7 setengah kali lipat," jelasnya.

"Bila dibandingkan dengan jalan nasional, di pemerintahan ini membangun jalan nasional sepanjang 590 kilometer, di 10 tahun sebelumnya 11.800 Km, 20 kali lipat.

Kita belum bicara mutu, kita belum bicara standar dan lain-lain, kita bicara panjangnya," sambungnya.

Lebih lanjut, Anies menambahkan seharusnya pembangunan infrastruktur harus memberikan keberpihakan kepada masyarakat kecil.

Khususnya, pembangunan jalan yang tak berbayar atau gratis bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Anies Baswedan Dipastikan Dapat Dukungan Jusuf Kalla, JK: Cawapres Anies Jangan Cuma jadi Ban Serep

"Infrastruktur yang bukan hanya untuk sebagian tetapi infrastruktur untuk semuanya," pungkasnya.

Tidak Adil pada Rakyat

Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) menyindir pembangunan jalan di Indonesia yang dinilai tidak adil kepada masyarakat.

Menurutnya pemerintah tidak boleh hanya fokus membangun jalan tol yang berbayar.

Hal tersebut disampaikan JK saat memberikan orasi politik di hadapan ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam acara milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Awalnya, JK menyoroti viral jalan rusak yang dibagikan masyarakat di media sosial.

Dia mencatat, jalan rusak yang tercatat Badan Pusat Statistik (BPS) ada sebanyak 170.000 Km.

"Baru-baru ini viral kenapa jalan di Lampung, Jambi, dan juga di Makassar rusak luar biasa.

Kita bangga bahwa pemerintah juga waktu saya memerintah membangun jalan tol 2.600 km, itu penting, kalau tidak macet waktu lebaran.

Penting sekali jalankan tol. Tetapi 170.000 KM jalan rusak di Indonesia. Itu data BPS," kata JK.

Baca juga: Bicara Calon Wakil Presiden Anies Baswedan Pemilu 2024, Jusuf Kalla: Cawapres Dari Anggota Koalisi

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved