Berita Nasional Terkini
Terbaru! Terjawab Sudah Kenapa Kurnia Meiga Disorot, Terkuak Alasan Eks Kiper Timnas Jual Medali
Terjawab sudah kenapa Kurnia Mega jadi sorotan, Erick Thohir siap bantu eks kiper Timnas yang jual medali demi sambung hidup.
Saat itu ia masih menjadi asisten pelatih hingga pelatih kepala pada Liga 1 2017.
Ia dan Kurnia Meiga 9 tahun bersama melewati masa suka duka membela panji Arema FC.
Mereka mempersembahkan gelar juara bagi Arema di kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada 2010 yang saat itu bernama Indonesia Super League (ISL).
“Kami seperti anak dan orang tua sama dia. Waktu sepak bola jadi dua, dia ke sana kami ajak ke sini lagi. Banyak sekali sampai di hotel kami barengan, kami paham semuanya,” jelas Joko Susilo kepada sejumlah jurnalis termasuk Kompas.com.
Terakhir kali Kurnia Meiga menjalani away berseragam Arema FC saat melawan Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Rabu (23/8/2017).
Saat itu Joko Susilo membesut Arema FC di awal kariernya sebagai pelatih kepala.
Kemudian Kurnia meiga menepi dari dunia sepak bola hingga sekarang. Joko Susilo merasa prihatin dengan keadaan yang dialami mantan kiper terbaik AFF 2016 itu.
Ia mengaku berkomunikasi untuk mengetahui perkembangan kondisinya.
Baca juga: Top Skor SEA Games 2023, Fajar Fathurrahman Bek Borneo FC Rasa Striker di Timnas U-22 Indonesia
“Ya kondisi dia baik tapi ya itu tadi, kami selalu memotivasi. Penyembuhan di Jakarta, dia juga bilang flash di Singapura,” beber mantan pelatih Persik Kediri.
Kondisi Kurnia Meiga terus dipantau dan manajemen Arema FC memiliki inisiatif memberdayakan jika kondisi fisiknya sudah lebih baik.
“Dia (Kurnia Meiga) sudah ada perubahan saya melihatnya, perubahan cukup signifikan. Tapi masih belum sampai 60-70 persen,” ungkap pelatih yang biasa disapa Gethuk.
“Kalau dia sudah 60-70 persen, kami sudah ada inisiatif kalau dia pulih kami berdayakan. Bagi saya dan beberapa pengurus sudah kepikiran itu,” pungkasnya.
Di bagian lain, asisten pelatih Arema FC, I Putu Gede Swi Santoso juga berharap Arema FC dan Timnas Indonesia bisa memberikan perhatian terhadap kondisi Kurnia Meiga yang memprihatinkan.
Setidaknya, ada langkah-langkah untuk meringankan bebannya sebagai bentuk apresiasi prestasi masa lampau.
"Khusus untuk Kurnia Meiga, seharusnya ada perhatian. Bukan hanya dari tim atau klub, tapi pemerintahan. Meiga ini punya prestasi, terutama di Malang dan Indonesia. Jadi, saya sangat prihatin (dengan kondisinya)," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.