Jamin Tidak Ada Penyimpangan, Pupuk Kaltim Pastikan Penyaluran Pupuk Subsidi Sesuai 6T

Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian saat menggelar join audit subisidi pupuk bersama Pupuk Kaltim.

Editor: Diah Anggraeni
HO/Pupuk Kaltim
Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian saat menggelar join audit subisidi pupuk bersama Pupuk Kaltim dalam upaya memastikan tidak adanya indikasi penyimpangan dalam penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani di Indonesia di Kantor Pusat Pupuk Kaltim, Jumat (12/5/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO - Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pertanian gelar join audit subisidi pupuk bersama PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), dalam upaya memastikan tidak adanya indikasi penyimpangan dalam penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani di Indonesia.

Kegiatan berlangsung di Kantor Pusat Pupuk Kaltim, Jumat (12/5/2023).

Pengendali Teknis Itjen Kementan Sambodo Pamenang, mengungkapkan survei dan join audit ini sebagai upaya meningkatkan tata kelola subsidi pupuk yang lebih transparan, agar tidak terjadi potensi penyimpangan dalam penyalurannya bagi petani.

Baca juga: Sukseskan Penanaman Mangrove Bersama TNI Secara Nasional, Pupuk Kaltim Salurkan 10 Ribu Bibit

Untuk itu, pihaknya ingin mengetahui lebih dalam terkait tata kelola subsidi pupuk dalam proses bisnis Pupuk Kaltim, sebagai upaya menyiapkan Risk and Control Matrix (RCM) atas perencanaan, penganggaran hingga penyaluran subsidi pupuk yang sesuai ketentuan dan tepat sasaran.

Hal ini didasari pada tiga ruang lingkup utama, yakni ketepatan pembebanan komponen Harga Pokok Produksi (HPP) pupuk subsidi, ketepatan sasaran penyaluran, serta keandalan dan keamanan aplikasi terkait subsidi pupuk.

Di mana pihaknya mendapati laporan hampir setiap tahun komponen HPP mengalami kenaikan, khususnya untuk Urea dan NPK yang menyebabkan meningkatnya kurang bayar oleh pemerintah.

Sehingga dari audit yang dilaksanakan, bisa diketahui secara pasti faktor penyebab yang terjadi di lapangan.

"Hal ini yang kami harap bisa didukung Pupuk Kaltim, agar HPP hingga proses penyaluran pupuk subsidi di wilayah tanggung jawab perusahaan berjalan sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku," ujar Sambodo.

Baca juga: Hadirkan Produk Berkualitas, Dua UMKM Binaan Pupuk Kaltim Meriahkan SME’s Hub ASEAN Summit 2023

Lebih lanjut, indikator lain yang menjadi fokus audit ini kata Sambodo, yakni masih adanya persoalan terkait data penebusan pupuk subsidi oleh petani, baik melalui Kartu Tani maupun E-RDKK yang belum akurat dan sangat berpengaruh terhadap tata kelola anggaran oleh Kementan.

Termasuk juga terkait keandalan aplikasi penyaluran pupuk subsidi, yang menemukan masih adanya koreksi antara data distribusi dengan riil dokumen F6, sehingga menyebabkan kelebihan penyaluran diatas alokasi dalam satu tahun.

"Makanya kami turun untuk melihat langsung kondisi di lapangan, baik untuk proses penyaluran dan data aplikasi agar verifikasi hingga validasi data penyaluran pupuk bersubsidi makin tertib kedepannya," tambah Sambodo.

SVP Administrasi Keuangan Pupuk Kaltim Budi Susilo, mengatakan mendukung penuh pelaksanaan audit yang digelar Itjen Kementan untuk mengetahui kondisi riil di lapangan, agar tidak ada lagi indikasi maupun praktik penyimpangan penyaluran pupuk bersubidi bagi petani.

Utamanya pada aspek penyaluran seperti penjualan dengan harga diatas HET, menjual kepada petani yang tidak terdaftar E-RDKK, tidak dipasangnya tanda atau informasi HET hingga penjualan diluar wilayah kerja distributor dan kios.

"Untuk itu Pupuk Kaltim sangat menyambut baik dan memberikan support penuh agar audit ini berjalan sesuai dengan rencana dan target yang ditetapkan," ujar Budi Susilo.

Baca juga: Optimalkan Implementasi Aspek K3, Inalum Benchmark ke Pupuk Kaltim

Dijelaskan Budi Susilo, sejauh ini total penyaluran dan pasokan Pupuk Kaltim disesuaikan dengan alokasi berdasarkan E-RDKK di tiap daerah, sebagai acuan penebusan pupuk oleh petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved