Peran Makmur HAPK di Politik Kaltim, Andi Harun Bilang tak Bisa Dipandang Sebelah Mata

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Makmur HAPK resmi tak lagi berseragam Golkar dan telah memilih Gerindra menjadi tempatnya berlabuh.

Pengunduran diri telah diajukan ke partai yang mendudukkannya ke pucuk pimpinan DPRD Kaltim.

Nama Makmur HAPK juga disebut-sebut juga sudah masuk pada daftar bacaleg yang diajukan oleh DPD Gerindra Kaltim ke KPU Kaltim pada 13 Mei lalu.

Ketua DPD Gerindra Kaltim Andi Harun saat dikonfirmasi terkait ini, menjawab dengan politis.

Baca juga: Makmur HAPK Cabut dari Partai Golkar, Kini Berlabuh ke Gerindra Kaltim

Semua urusan rekrutmen, screening, dan konfirmasi sampai ke tahap wawancara semua ada di Bappilu.

"Kalau beliau benar beliau mengkonfirmasi itu (masuk Gerindra dan maju bacaleg), maka saya dengan senang hati menerima," ujar Andi Harun, Senin (22/5/2023).

Andi Harun kembali menegaskan ketika disinggung terkait nama bacaleg yang diajukan Gerindra ke KPU Kaltim dan 10 Kabupaten/Kota, termasuk nama Makmur HAPK.

Pihaknya menyesuaikan proses verifikasi dari KPU terlebih dahulu, dan masih memungkinkan nama-nama bacaleg bisa berubah.

Baca juga: Makmur HAPK Undur Diri dari Partai Golkar Kaltim

"Kalau ini jujur ya, Sekjen yang mengerti soal administrasi, atau Bapilu, tentu kalau ini benar menjadi caleg, sudah memenuhi syarat, jika belum, masih ada waktu perubahan di KPU," ungkap AH, sapaan akrab Andi Harun.

Gerindra Kaltim sendiri memberi karpet merah atas kehadiran Makmur HAPK, ruang seluas-luasnya diberikan untuk politisi senior ini, untuk sama-sama berjuang dengan Partai Gerindra Kaltim.

"Kami semua menyediakan ruang yang luas, terutama ruang sikologis kepada Pak Makmur dan keluarga serta pendukung beliau apabila belio fix berjuang dengan Gerindra," tegas AH.

Tokoh Besar Kaltim

Menurut AH, Makmur HAPK merupakan tokoh dengan nama besar di Kaltim, bahkan pada pemilihan legislatif 2019, perolehan suaranya tertinggi dalam Pemilu.

Dari semua caleg terpilih 2019 lalu, Makmur HAPK, satu-satunya caleg dari 55 caleg terpilih dengan dukungan suara yang didapat.

Dan bisa memenuhi standar bilangan pembagi pemilih dalam metode Webster atau Sainte Lague yang diterapkan KPU.

"Kita yakin, karena beliau tokoh besar, satu-satunya anggota DPRD yang memenuhi bilangan pembagi pemilih di antara semua anggota dewan lain," bebernya.

Baca juga: Golkar Kaltim tak Sebut Makmur HAPK Incumben Bacaleg Dapil VI, Rudy Masud: Itu Masalah Internal

Beliau punya jejak pengalaman fantastis menjadi politisi 2 periode, Kepala Daerah di Berau.

"Saya turun ke Berau tidak ada satu sudut yang tak mengenal Pak Makmur," jelas AH.

Metode Webster atau Sainte Lague yang diterapkan KPU juga masih akan diterapkan, tentunya, pengalaman politik Makmur, dinilai AH tak bisa dipandang sebelah mata.

"Saya di samping itu mengagumi beliau memang pribadi yang humble, jangan kan di Gerindra, di luar Partai Gerindra pun saya sangat salut kepada beliau, dari dulu saya mengagumi beliau, sosok pantas jadi teladan dan politisi muda termasuk saya," tukasnya.

"Bahkan saya belajar dari sisi beliau, solutif, dan enak diajak diskusi serta menghargai sesama," sambung Andi Harun.

Sementara terkait target-target Gerindra di Kaltim, AH mengatakan bahwa bertekad membuat partainya jadi nomor satu.

Apapun hasilnya pada Pemilu serentak 2024 mendatang, terpenting bagi Gerindra bisa memastikan seluruh unsur parat dapat maksimal bergerak untuk target menang di Kaltim.

Sebagai politisi dan Ketua parpol, tidak ada target menang, selalu target nomor satu, segala upaya dilakukan, hasilnya akan diterima lapang dada.

"Tapi energi yang kita keluarkan, konsolidasi kita perkuat, semua kader dan pengurus agar target menang disini maupun nasional," pungkas AH. (*)