Idul Adha 2023
Bolehkah Berkurban untuk Orangtua yang Sudah Meninggal saat Idul Adha? Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Bolehkah Berkurban untuk Orangtua yang Sudah Meninggal saat Idul Adha? Penjelasan Ustaz Abdul Somad
TRIBUNKALTIM.CO - Penjelasan lengkap Ustaz Abdul Somad tentang berkurban untuk orang tua yang sudah meninggal.
Ini menjadi banyak pertanyaan bagi banyak orang yang hendak berkuban saat Idul Adha.
Bukan untuk diri sendiri, beberapa orang ingin berkurban untuk orang tua yang sudah meninggal saat Idul Adha.
Hal ini dilakukan dengan harapan pahala berkurban saat Idul Adha ini bisa terkirim kepada orang yang sudah meninggal tersebut.
Lantas, bolehkah demikian? Bagaimana hukumnya?
Dalam sebuah video di YouTube Bujang Hijrah yang dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (21/6/2022), Ustaz Abdul Somad atau UAS memberi penjelasan.
Baca juga: Hari Selasa Memiliki Keistimewaan dalam Islam, Salah Satunya Dianjurkan Berbekam
Ia mengatakan bahwa hukum berkurban untuk orang tua yang sudah meninggal dijelaskan dalam 4 Mazhab, yakni Hanafi, Maliki, Syafii, dan Hambali.
Menurut mazhab Hanafi, berkurban untuk orang tua yang sudah meninggal boleh dilakukan, namun dagingnya tak boleh dimakan.
Adapun daging dari hewan yang dikurbankan, ada baiknya langsung dibagikan untuk fakir miskin.
Kemudian menurut mazhab Maliki, berkurban untuk orang tua yang sudah meninggal dibolehkan jika ada wasiat.
Jika tidak ditinggalkan wasiat namun tetap berkurban untuk orang tuanya yang sudah meninggal, maka hukumnya makruh.
"Pahalanya ada, tapi perbuatan dia melakukan itu makruh." jelasnya.
Hukum ini juga dijelaskan dalam mazhab Syafii.
Menurut mazhab Syafii hukum berkurban untuk orang tua yang sudah meninggal saat Idul Adha juga makruh dilakukan.
Terakhir mazhab Hambali, membolehkan berkurban untuk orang tua yang sudah meninggal, tanpa harus meninggalkan wasiat dan boleh memakan dagingnya.
Bahkan tak hanya itu, pahala berkurban pun sampai kepada orang tua yang diniatkan.
Doa menyembelih hewan kurban
Hewan Milik Sendiri
Jika hewan qurban disembelih sendiri, maka doa menyembelih qurban yang diucapkan seperti ini,
بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اَللَّهُمَّ إِنَّ هَذَا مِنْكَ وَلَكَ
"Bismillahi wallahu Akbar, Allahumma inna hadza minka wa laka"
Artinya: Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah, sesungguhnya (sembelihan) ini dari-Mu dan untuk-Mu.
Atau dengan lafal ini,
بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اَللَّهُمَّ هَذَا عَنِّي وَعَنْ أَهْلِ بَيْتِي
"Bismillahi wallahu Akbar, Allahumma hadza ‘Anni wa ‘an Ahli Baiti"
Artinya: Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah, ini dari hamba dan dari keluarga hamba.
Hewan Bukan Milik Sendiri
Jika hewan qurban yang disembelih bukan milik sendiri, artinya si penyembelih statusnya hanya sebagai wakil, maka lafal doa menyembelih qurban seperti ini,
بِسْمِ اللهِ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ هَذَا عَنْ فُلَانٍ
"Bismillahi wallahu Akbar, Allahumma hadza ‘an fulan (sebutkan nama pemiliknya)"
Artinya: Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah ini dari si fulan (sebutkan nama pemiliknya)
Atau dengan lafal ini,
بِسْمِ اللهِ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ فُلاَنٍ وَآلِ فُلَانٍ
"Bismillahi wallahu Akbar, Allahumma taqabbal min fulan (sebutkan nama pemiliknya) wa aali fulan (sebutkan nama pemiliknya)"
Artinya: Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah terimalah (Kurban ini) dari fulan (sebutkan nama pemiliknya) dan keluarga fulan (sebutkan nama miliknya).
Amalan Idul Adha
Berikut ini amalan-amalan Idul Adha, dirangkum TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber:
1. Puasa Arafah
Rasulullah SAW mengajarkan umat muslim untuk melakukan puasa Arafah sebelum menyambut Hari Raya Idul Adha.
Allah SWT menjanjikan keberkahan bagi hamba-Nya yang melakukan ibadah sunnah seperti yang tertulis dalam hadis:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).
2. Puasa Tarwiyah
Puasa tarwiyah juga termasuk salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan menjelang Idul Adha, tepatnya pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
'Tiada ada hari yang amal sholeh, lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (10 hari pertama bulan Dzulhijjah).' Sesungguhnya berpuasa satu hari di dalamnya membandingi berpuasa satu tahun. Melakukan salat malam di dalamnya membandingi salat malam pada malam Lailatul Qadar. Salah seorang sahabat bertanya 'Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah?' Beliau bersabda, 'Iya. Lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid)." (Imam Bukhari dari Ibnu Abbas dikutip dari Kitab Ihya Ulumiddin karya Imam Al Ghazali, hadits dengan redaksi hampir sama juga diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah).
3. Kurban
Ibadah kurban sebaiknya dilakukan tiap muslim yang mampu pada hari Idul Adha dan hari tasyrik, yakni 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Kurban dimaksudkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sebagai bentuk ketaatan kepada-Nya.
Dalam hadist dijelaskan, kurban adalah salah satu amalan yang dicintai Allah SWT:
"Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya." (Hadits Hasan, riwayat al-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117)."
Riwayat lainnya adalah hadits shahih riwayat Imam Ahmad, Ibnu Majah dan Imam al-Hakim yang berbunyi sebagai berikut:
"Dari Abi hurairah ra: Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang memiliki kelapangan tapi tidak menyembelih kurban, janganlah mendekati tempat salat kami." (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim menshahikannya).
4. Haji
Ibadah haji memiliki kedudukan yang penting dalam Islam.
Dalam setahun, ibadah haji hanya dikerjakan sekali saja tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Salah satu firman Allah mengenai haji tercantum dalam QS Al Hajj ayat 27:
وَأَذِّن فِى ٱلنَّاسِ بِٱلْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ
Artinya: "Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh." (QS. Al Hajj: 27).
5. Takbir dan Dzikir
Amalan lain yang bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah adalah dengan memperbanyak takbir dan dzikir.
Hal ini dipertegas dalam sebuah hadits dari Ibnu Abbas yang diriwayatkan dari Bukhari:
وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِى أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ أَيَّامُ الْعَشْرِ ، وَالأَيَّامُ الْمَعْدُودَاتُ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ . وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ وَأَبُو هُرَيْرَةَ يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوقِ فِى أَيَّامِ الْعَشْرِ يُكَبِّرَانِ ، وَيُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيرِهِمَا . وَكَبَّرَ مُحَمَّدُ بْنُ عَلِىٍّ خَلْفَ النَّافِلَةِ .
Artinya: Ibnu Abbas berkata, "Berdzikirlah kalian pada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari pertama Dzulhijah dan juga pada hari-hari tasyriq." Ibnu 'Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin 'Ali pun bertakbir setelah shalat sunnah. (HR Bukhari).(*).
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Hukum Berkurban untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal saat Idul Adha, Ini Penjelasan UAS,
DKP3 Bontang Temukan Hewan Kurban Terindikasi PMK Pasca Idul Adha |
![]() |
---|
Wabup Rendi Solihin Salat Idul Adha di Masjid Jami Nurul Huda Samboja, Ajak Kolaborasi untuk Kukar |
![]() |
---|
Dijuluki Tukang Jagal, Hadi Mulyadi Mampu Sembelih 25 Ekor Hewan Kurban Selama 3 Hari |
![]() |
---|
Wagub Hadi Mulyadi jadi 'Tukang Jagal', Sembelih 25 Hewan Kurban Termasuk Sapi Sumbangan Jokowi |
![]() |
---|
Pihak Universitas Balikpapan Bagikan Daging Kurban ke Warga Sekitar Kampus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.