Berita DPRD Kukar
Optimisme Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, Kafilah MTQ Mampu Pertahankan Juara Umum Tahun Depan
Masyarakat Kukar mengucapkan selamat atas keberhasilan yang sudah dicapai oleh kafilah. Keberhasilan mempertahankan 6 kali juara umum
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Putra-putri Kutai Kartanegara kembali mengukir prestasi gemilang di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 Kalimantan Timur.
Dalam kompetisi membaca Alquran yang diselenggarakan di Balikpapan itu, mereka keluar sebagai juara umum.
Raihan ini mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Kutai Kartanegara, Abdul Rasyid. Menurutnya, capaian ini menambah panjang daftar prestasi serupa yang diukir Kukar.
"Masyarakat Kukar mengucapkan selamat atas keberhasilan yang sudah dicapai oleh kafilah. Keberhasilan mempertahankan 6 kali juara umum ini sangat luar biasa," kata Rasyid, Selasa (23/5/2023).
Baca juga: Kukar Sukses Pertahankan Juara Umum MTQ Kaltim Enam Kali Secara Beruntun
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Kutai Kartanegara telah enam kali memenangi MTQ tingkat provinsi Kalimantan Timur.
Lima penghargaan di antaranya diraih di Penajam Paser Utara (2017), Berau (2018), Paser (2019), dan Bontang (2021), Samarinda (2022).
Sederet penghargaan ini didapat dengan tidak mudah. Ada pengorbanan dan kerja keras dari sejumlah pihak selama bertahun-tahun.
Mulanya, pada 2016, LPTQ Kukar melakukan evaluasi besar-besaran soal keikutsertaaanya dalam ajang tersebut. Seluruh desa dan kelurahan dituntut mencari dan mencetak qori dan qoriah terbaik.
Baca juga: Edi Damansyah Lepas 60 Kafilah MTQ Kukar Menuju Balikpapan
Para kafilah yang dicari harus menguasi sembilan cabang lomba MTQ. Kesembilannya adalah tilawah, qiraah, hifdzil Alquran, penafsir Alquran.
Kemudian pembuat kaligrafi, penghafal hadist nabi, pembuat karya tulis ilmiah Alquran, musabaqah fahmil Alquran, dan musabaqah syarhil Alquran.
Qori dan qoriah terbaik pilihan desa dan kelurahan kemudian diseleksi di MTQ tingkat kecamatan dan kabupaten.
Mereka yang menjadi terbaik di tingkat kabupaten tidak langsung diikutkan ke MTQ tingkat provinsi, melainkan menjalani pelatihan yang dipusatkan di Tenggarong.
"Kita akan mengevaluasi kekurangan dalam pelaksanaan tersebut. Saya yakin untuk juara MTQ ke-7 insyallah akan kembali dicapai oleh Kukar," kata Politisi Partai Golkar itu.
Baca juga: Bontang Juara 2 MTQ Kaltim, Sempat Diwarnai Indikasi Kecurangan Pihak Balikpapan
Dalam MTQ Kaltim di Balikpapan kemarin, Kukar mengutus 60 qori dan qoriah terbaik. Salah satu qoriah yang ikut dan berhasil menjadi juara pertama adalah Agus Tri Lestari, 18 tahun.
Kepada TribunKaltim.co, remaja perempuan yang tinggal di Kecamatan Loa Kulu ini mengaku, mempelajari Alquran sejak usianya enam tahun atau pada 2011 silam.
Ia gemar membaca ayat-ayat suci karena cinta terhadap agamanya. Dia pun sempat meninggalkan keluarganya demi memenangi MTQ Kaltim.
“Banyak yang sudah saya korbankan, semua di LPTQ sudah seperti keluarga. Dan, alhamdulillah hasilnya memuaskan. Saya bersyukur bisa mendapat hadiah umroh dan uang saku," katanya.
Sebagaimana diketahui, kepulangan Kafilah Kutai Kartanegara yang bertanding di MTQ ke-44 Kalimantan Timur disambut antusias masyarakat, pada Senin (22/5/2023).
Mereka disambut dengan penuh suka cita oleh Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin.
Ratusan pelajar madrasah pun berkumpul di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong untuk menyambut kepulangan 60 Kafilah Kutai Kartanegara.
Iringan sholawat juga terus berkumandang dibuntuti dengan mobil pembawa trhopy bergilir yang mampu dipertahankan Kutai Kartanegara untuk ke-enam kalinya.
"Saya berterimakasih kepada masyarakat dan para kafilah. Alhamdulillah kita mampu membawa pulang piala ini enam kali berturut," ujar Bupati Edi Damansyah.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara pun telah menjanjikan bonus bagi para juara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).
Bonus tersebut akan diberikan bagi Qari dan Qariah yang berhasil menorehkan prestasi di tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Nasional.
Untuk ajang MTQ tingkat Kabupaten, Bupati Edi Damansyah telah menyiapkan beasiswa Kukar Idaman (Beasiswa Tuntas).
Beasiswa ini akan diberikan kepada para juara MTQ di tingkat kabupaten selam menempuh pendidikan. Jika kuliah mala akan diberikan full 8 semester.
Untuk ajang MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur, bila menjadi juara umum, maka yang mendapat juara pertama akan diberangkatkan Umroh berserta uang tunai senilai Rp25 juta
Kemudian, terbaik 2 akan mendapatkan Rp22 juta bersama pelatihnya dan terbaik 3 mendapatkan Rp19 juta bersama pelatihnya.
"Karena prestasi yang dicapai oleh anak-anak ini tidak lepas dari pelatih. Bonus ini bagian dari menepati janji kita. Alhamdulillah prestasinya juga tercapai," kata Edi Damansyah.
Sementara itu, untuk yang berhasil menorehkan prestasi juara pertama di tingkat Nasional maka akan diberi apresiasi sebuah rumah di Grand Teriti Tenggarong.
Bupati Edi Damansyah pun telah meminta kepada tim Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) untuk segera mengambil langkah cepat dan praktis.
Terutama dalam melakukan pembinaan dan pelatihan untuk mempersiapakan kafilah Kutai Kartanegara di tingkat nasional.

Kata Edi, pembinaan bisa dilakukan mulai dari tingkat desa, kelurahan hingga kecamatan dan terus diperbaiki untuk meningkatkan kualitas kafilah Kukar.
"Bidang apapun pembinaannya, kami akan optimalkan membina anak asli Kukar. Saya sangat percaya, jika pembinaan baik pasti hasilnya baik," imbuhnya.
Terakhir, Bupati Edi Damansyah juga memberikan apresiasi terhadap para alim ulama, para guru dan masyarakat Kukar.
Menurutnya, pengembangan sosial kemasyarakatan, sosial keagamaan, dan kerukunan di Kukar bisa berjalan dengan baik. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.