IKN Nusantara
Pancing Investor, Pemerintah Gelontorkan Lagi APBN di 2024 untuk IKN Nusantara
Pancing investor, Pemerintah gelontorkan lagi APBN di 2024 untuk IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah tetap mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur pada 2024 melalui mekanisme Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Tahun depan, akan ada alokasi sejumlah anggaran untuk IKN. Nantinya akan kami susun dalam RAPBN 2024," terang Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata, Senin (22/5), dilansir dari Kontan.
Isa belum memerinci besaran yang pasti untuk alokasi anggaran IKN pada tahun depan.
Namun, yang pasti, negara merogoh kocek untuk memancing para investor untuk masuk ke dalam pembangunan IKN.
Ini pun sebenarnya sudah dilakukan.
Pada tahun 2023, pemerintah sudah mengalokasikan RP 23,9 triliun untuk pembangunan IKN.
Kementerian PUPR menjadi K/L dengan anggaran terbesar, yaitu sekitar Rp 20 triliun hingga Rp 21 triliun.
"Terbesar ada di PUPR, sekitar Rp 20 triliun hingga RP 21 triliun, yang sesuai dengan rencana induk, utamanya untuk menyiapkan infrastruktur besar dan bangunan pemerintah," tutur Isa.
Nah, dengan pembangunan infrastruktur yang ada, diharapkan investor akan terpancing untuk menanamkan modal di IKN.
"Misal, untuk menyiapkan lahan di wilayah pembangunan ke 1B dan 1C. Harapannya, untuk memancing investor untuk pembangunan berikutnya," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono menuturkan, beberapa bulan ke depan pihaknya berencana mengumumkan proyek di IKN Nusantara, yang sudah matang.
Ia menambahkan, proyek tersebut merupakan investasi yang berasal dari swasta atau non APBN.
"Istilahnya beberapa proyek yang memang sudah matang yang akan dibangun oleh para pelaku usaha yang non pemerintah non APBN," kata Bambang dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/5).
Adapun, proyek di IKN yang sudah matang dan akan berjalan pada 2024 di antaranya ada rumah sakit internasional, fasilitas pendidikan, hingga departemen store atau mal.
"Misalnya satu rumah sakit internasional, kemudian ada juga fasilitas pendidikan dan sebagainya yang ini nanti akan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kami semua tim ini untuk membuat satu ekosistem," imbuhnya.
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.