Konser Coldplay
Sandiaga Uno Tanggapi Kritik MUI yang Sebut Konser Coldplay Bertentangan dengan Nilai Pancasila
Sandiaga Uno tanggapi kritik MUI yang sebut konser musik Coldplay bertentangan dengan nilai Pancasila.
TRIBUNKALTIM.CO - Sandiaga Uno tanggapi kritik MUI yang sebut konser musik Coldplay bertentangan dengan nilai Pancasila.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akhirnya angkat bicara soal kritik Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait konser musik Coldplay pada November 2023 mendatang.
MUI menyampaikan kritik atas penyelenggaraan konser grup band asal Inggris, Coldplay.
MUI menilai konser musik tersebut bertentangan dengan nilai Pancasila.
Karena Coldplay mendukung LGBT.
Baca juga: Kapten Timnas Indonesia Minta Tiket Coldplay ke Jokowi, Rizky Ridho Diledek Rekan Gara-gara Hal Ini
Sandiaga Uno pun menanggapi kritikan tersebut.
Menurut Sandiaga Uno, pihaknya sudah membuka komunikasi dengan para ulama.
"Kami sudah membuka komunikasi dan ingin mendengar masukan dan saran para ulama.
Ini adalah bagian daripada kita memastikan bahwa konser ini ada dalam koridor hukum," ujar Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (22/5/2023).
"Dan bagian Indonesia sebagai destinasi wisata dunia dan juga destinasi produk-produk ekonomi kreatif dunia.
Baca juga: Reaksi Ariel NOAH, Anggun C Sasmi, hingga BCL saat Najwa Shihab Wawancarai Vokalis Coldplay
Jadi, kan kalau dilihat ini harus dipersiapkan dengan baik, semua saran akan dipertimbangkan dan ditampung tentunya semua harus dari koridor hukum," katanya lagi.
Sementara itu, menyikapi adanya ancaman dari pihak-pihak tertentu saat konser Coldplay digelar nanti, Sandiaga mengatakan, sudah ditangani oleh kementerian dan lembaga terkait.
Lebih lanjut, Sandiaga mengungkapkan, pihaknya sedang mencatat dan menghitung potensi nilai tambah ekonomi atas diselenggarakannya konser Coldplay pada November 2023 nanti.

Menurutnya, dari total 3.000 event termasuk konser internasional pada 2023, ini target capaian ekonominya sekitar Rp 162 triliun atau melebihi 10 miliar Dolar Amerika Serikat.
"Berarti ini akan membuka peluang usaha dan target penciptaan lapangan kerja di Kemenparekraf. Sejumlah 4,4 persen lapangan kerja bisa tercapai, kami sangat yakin," ujar Sandiaga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.