Pilpres 2024

Gurita Bisnis Hashim Djojohadikusumo, Adik Prabowo yang Viral, Sebut Ada Capres Senang Nonton Bokep

Gurita bisnis Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo yang viral lantaran sebut ada capres senang nonton bokep. Bisnisnya dari tambang hingga kebun

Editor: Amalia Husnul A
Dok TribunKaltim.co/Muhammad Fachri Ramadhani
Hashim Djojohadikusumo, Chairman Yayasan Arsari Group saat berada di Kaltim tahun 2019 lalu. Gurita bisnis Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo yang viral lantaran sebut ada capres senang nonton bokep. Bisnisnya dari tambang hingga kebun 

Gurita bisnis Hashim Djojohadikusumo mengular panjang. 

Siapa Hashim Djojohadikusumo?

Diketahui, ayahnya adalah mantan Menteri Negara Riset Indonesia ke-3 dan Menteri Keuangan Indonesia kedelapan.

Dirinya memiliki dua kakak perempuan dan satu kakak laki-laki yaitu Biantiningsih Miderawati Djiwandono, Marjani Djojohadikusumo, dan Prabowo Subianto.

Hashim Djojohadikusumo pernah menempuh pendidikan di Pmonoa College, Claremont University, California dan mengambil jurusan Ilmu Politik dan Ekonomi.

Setelah lulus pada tahun 1976, Hashim Djojohadikusumo magang di salah satu institusi bank investasi bernama Lazard Freres Et Cie.

Kemudian dirinya pun kembali ke Indonesia dan menjabat sebagai direktur di perusahaan milik ayahnya, Indo Consult, perusahaan bidang konsultasi manajemen. 

Di PT Indoconsult Associates, Hashim Djojohadikusumo menjabat sebagai direktur.

Saat itu, usia Hashim Djojohadikusumo baru sekitar 24 tahun.

Baca juga: Adik Prabowo Sebut Belum Ada Kontrak di IKN Baru, Daftar Bisnis Hashim Djojohadikusumo di Kaltim

Dua tahun setelah itu, Hashim Djojohadikusumo mulai merintis usaha di sektor perdagangan lewat perusahaan yang didirikannya, PT Era Persada. 

Dari situ, kiprahnya di dunia bisnis terus berlanjut hingga sekarang. 

"Di usia 30-an tahun, saya memulai bisnis internasional. Saya berbisnis ke Rusia, negara-negara Arab, Myanmar, Vietnam dan banyak lagi," ujarnya.

Berdasarkan riset KONTAN, debutnya di dunia bisnis makin kencang saat ia masuk bisnis semen pada tahun 1988. 

Lewat Grup Tirtamas, PT Tirta Mas mengambil alih saham mayoritas PT Semen Cibinong.

Akusisi di industri semen berlanjut dengan mengakuisisi PT Semen Nusantara Cilacap pada tahun 1993.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved