IKN Nusantara

Apartemen ASN di IKN Nusantara dari APBN Lagi Lelang, Kapan yang Swasta Membangun?

Apartemen ASN di IKN Nusantara dari APBN sedang dilelang, kapan yang swasta membangun?

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO - Rumah susun atau apartemen Aparatur Sipil Negara di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantata , Kalimantan Timur belum mulai konstruksi.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono mengatakan, apartemen ASN yang dimaksud adalah untuk porsi Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Belum mulai konstruksi. Mungkin unsolicated, jadi ada inisial dari mereka.

Unsolicated itu private sector-nya yang melakukan inisiasi," kata Bambang dalam acara Membedah Peluang Investasi di IKN, di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Dalam hal ini, ada 5 sektor swasta yang terlibat, yaitu Korea Land and Housing Corporation (KLHC), PT Risjadson Brunsfield Nusantara-CCFG Corp (Konsorsium Nusantara), PT Summarecon Agung Tbk, PT Perintis Triniti Properti Tbk (Konsorsium Triniti) dan PT Nindya Karya.

Sementara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap pembangunan hunian vertikal itu akan dimulai pada Juli 2023.

"Kita harapkan bisa mulai Juli (proses konstruksi) yang hunian ASN," ujar Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN, Danis H Sumadilaga.

Proses pembangunan rusun IKN rencananya akan dibangun dengan skema APBN dan KPBU.

Namun untuk saat ini tender pembangunan rusun IKN dengan skema pendanaan APBN sedang dalam proses.

Merujuk data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, tercatat ada empat proyek rusun ASN di IKN yang sedang dilelang.

Pertama, konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan rumah susun ASN 1 senilai Rp 1,7 triliun.

Kedua, konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan rumah susun ASN 2 senilai Rp 1,5 triliun.

Ketiga, konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan rumah susun ASN 3 senilai Rp 1,1 triliun.

Keempat, konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan rumah susun ASN 4 senilai Rp 1,5 triliun.

Jika tidak ada perubahan, keempat proyek tersebut dijadwalkan melangsungkan penandatanganan kontrak pada 28 Juli 2023.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved