IKN Nusantara

Infrastruktur Tuntas, Investor Mulai Membangun di IKN Nusantara Mulai Agustus 2023

Infrastruktur tuntas, investor mulai membangun di IKN Nusantara mulai Agustus 2023

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO - Investasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara Kalimantan Timur segera terealisasi.

Dilansir dari Kompas.com, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi IKN akan dilaksanakan pada bulan Agustus atau September 2023.

"Mereka mulai running di bulan Agustus September, setelah infrastruktur selesai," kata Menteri Bahlil dalam acara Opening Ceremony dan Press Conference Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023 di Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun infrastruktur dasar IKN.

Lanjut Bahlil, realisasi investasi akan terlaksana seiring dengan selesainya pembangunan infrastruktur dasar IKN secara bertahap.

Pada tahap awal, realisasi investasi yang akan dilakukan adalah dalam bidang infrastruktur, lalu disusul pendidikan hingga kesehatan.

"Nanti kalau sudah masuk saya akan omongin, tapi yang jelas paralel," imbuh Bahlil.

Sementara itu, Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono menyebutkan, IKN menerima lebih dari 220 letter of intent (LOI) dan lebih dari 30 non-disclosure agreement (NDA).

"Keinginan dari calon investor dalam dan luar negeri kira-kira lebih dari 220 LoI," sebut Bambang dalam acara Membedah Peluang Investasi di IKN, di Jakarta pada Selasa (23/5/2023).

Kendati demikian, realisasi investasi masih membutuhkan waktu karena ada beberapa tahapan yang harus dilalui.

"Akan membuat feasibility study, melihat ke lapangan, topografinya dan itu nantinya bagian dari investasi yang akan dilakukan," ucap Bambang.

Sebelumnya, Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono memaparkan, ada 5 sektor infrastruktur yang bakal dibangun pada tahap ini.

Secara rinci, untuk sektor hiburan dan olahraga, akan dibangun fasilitas olahraga seluas 34,5 hektar di kawasan 1B dan mixed-use di 1A seluas 7,3 hektar.

Lalu ada fasilitas kantor dengan dua gedung perkantoran yang berlokasi di kawasan 1A seluas 17 hektar.

Kemudian ada sektor kesehatan dengan dua rumah sakit di kawasan 1B seluas 2,2 hektar dan di 1A seluas 1 hektar.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved