Berita Penajam Terkini

Penajam Paser Utara Perkenalkan Objek Wisata Andalannya ke Delegasi Korea Selatan

Pariwisata menjadi salah satu yang diusulkan Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Kepala Disbudpar PPU Andi Iswarati Latief. TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pariwisata menjadi salah satu yang diusulkan Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, untuk dikembangkan.

PPU tengah melakukan persiapan pengembangan wilayah, menjadi serambi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Terpilihnya pariwisata, karena diakui PPU memiliki potensi tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU Andi Israwati Latief mengatakan, potensi pariwisata di PPU cukup banyak.

Baca juga: Jalan Rusak di Penajam Paser Utara Terdata 600 Kilometer

Mulai dari wisata alam, pantai, hingga wisata buatan.

Hampir seluruh kecamatan, juga memiliki objek wisata yang bisa diunggulkan serta menarik wisatawan.

Misalnya, di Kecamatan Penajam terdapat pantai Tanjung Jumlai, di Kecamatan Sepaku ada goa Tapak Raja, di Kecamatan Babulu ada objek wisata sawah, serta di Waru terdapat wisata buatan yakni Wana Wisata Api-Api.

"Semua pariwisata yang ada menonjol karena punya keunikan yang berbeda-beda," ungkapnya pada Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Penajam Paser Utara Diguyur Anggaran Rp500 Juta Untuk Pembuatan Logo City Branding Serambi Nusantara

Andi Israwati menjelaskan bahwa, dalam mengurus objek wisata dimasing-masing kecamatan maupun desa, sudah dibentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Sehingga dipastikan, objek wisata yang ada terurus dengan baik dan dapat menarik perhatian para wisatawan.

Setelah menjadi Serambi Nusantara, objek wisata yang ada di PPU bisa menjadi icon tersendiri bagi PPU untuk dikenal masyarakat luas.

Upaya pengembangan diharapkan terus dilakukan, agar fasilitas objek wisata bisa ditambah.

"Objek wisata menjadi salah satu yang masuk dalam rencana pengembangan," sambungnya.

Baca juga: Penajam Paser Utara Diguyur Anggaran Rp500 Juta Untuk Pembuatan Logo City Branding Serambi Nusantara

Sejauh ini, upaya untuk mengenalkan potensi pariwisata di PPU sudah dilakukan.

Terbaru, dua objek wisata alam yakni wisata sawah di Babulu dan wisata mangrove Kampung Baru, diperkenalkan ke delegasi Korea Selatan.

Korea Selatan bekerjasama dengan Bappenas RI dalam upaya pengembangan wilayah-wilayah terutama yang berada di sekitar IKN.

"Kemarin itu mereka silaturahmi belum terlalu banyak yang dibicarakan, kita baru memperkenalkan potensi pariwisata yang ada di PPU," pungkasnya.

Setelah memperkenalkan dua destinasi tersebut, selanjutnya direncanakan akan ada pertemuan, untuk membahas rencana pengembangan lebih lanjut.

Sebelumnya, PPU berupaya melakukan pengembangan wilayah, dengan fokus pada tiga sektor, yakni pertanian, kawasan industri, dan pariwisata. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved