Berita Kukar Terkini

Hidroponik jadi Senjata Atasi Kasus Stunting di Desa Muara Enggelam Kukar

Solusi mengatasi kasus stunting di Desa Muara Enggelam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkab Kukar
Warga Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur bertanam hidroponik untuk mengatasi masalah gizi, Sabtu (27/5/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Solusi mengatasi kasus stunting di Desa Muara Enggelam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur sukses dilakukan oleh Posyandu Desa Muara Enggelam

Hal ini dijelaskan oleh Ketua Kader Posyandu Desa Muara Enggelam, Asniah kepada TribunKaltim.co pada Sabtu (27/5/2023). 

Dia membenarkan sejumlah warga di Desa Muara Enggelam mengalami stunting.

"Mungkin karena kurang mengonsumsi makanan empat sehat lima sempurna," ungkapnya.

Baca juga: Posyandu Teratai jadi Terbaik di Kukar, Kadernya Digaji Minim, Kerjanya Maksimal

Masalah stunting di Desa Muara Enggelam bukan tanpa sebab. Rumah-rumah warga terapung. Mereka tidak memiliki jamban dan memerlukan WC komunal.

Lokasi Desa Muara Enggelam yang berdiri di tengah Danau Melintang pun membuat warga kesulitan bercocok tanam.

Akses menuju desa yang berjarak sekitar 76,5 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten, Tenggarong itu juga tak memadai.

Tak ada kendaraan bermotor di sana. Satu-satunya transportasi menuju Desa Muara Enggelam adalah perahu.

Baca juga: Angkat Potensi Pariwisata Desa Muara Enggelam Kukar, Puluhan Warga Dibekali Pelatihan Pemandu Wisata

Kondisi ini membuat kebutuhan pangan sulit masuk. Oleh karena itulah PKK Desa Muara Enggelam menggagas hidroponik sejak 2017 silam.

Bercocok tanam menggunakan media air dinilai cocok diterapkan karena Desa Muara Enggelam yang berdiri di atas danau.

Hidroponik jadi Solusi

Lewat hidroponik, warga membudidayakan sayur-sayuran seperti selada dan pakcoy. Pada 2019, kegiatan hidroponik ini dikelola tim posyandu terpadu setempat agar lebih efektif.

“Sayur mentah atau yang sudah diolah kami bagikan kepada warga, khusunya kepada ibu hamil, ibu yang memberikan asi, dan lansia,” ujarnya.

Kegiatan berhidroponik inipun menuai hasil yang diinginkan. Kasus stunting balita di Desa Muara Enggelam menurun.

Berdasarkan data Posyandu Desa Muara Enggelam, pada 2017 terdapat 38 orang mengalami stunting.

Warga Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur bertanam hidroponik untuk mengatasi masalah gizi di wilayahnya.
Warga Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur bertanam hidroponik untuk mengatasi masalah gizi di wilayahnya. (HO/Pemkab Kukar)
Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved