Mata Lokal Memilih
Nasib PDIP Bila Jokowi Berhasil Duetkan Prabowo-Ganjar, Peluang Mega Mengalah Disebut Masih Terbuka
Peluang Jokowi berhasil menduetkan Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo sebagai Capres dan Cawapres 2024 disebut-sebut masih terbuka.
Misalnya, bisa saja Jokowi dan Ganjar memutuskan keluar dari PDI-P untuk Pilpres 2024.
"Dalam situasi memaksa, tentu Jokowi dan Ganjar keluar dari PDI-P. Sejauh ini Jokowi sudah menunjukkan itu, bahwa ia ingin lebih berkuasa dibanding Megawati dalam hal pengusungan capres 2024," ungkap Dedi.
Diberitakan sebelumnya, Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi masih mengupayakan terwujudnya duet antara Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.
Menurutnya, hal itu dilakukan karena dianggap keduanya dianggap bisa menjadi pasangan capres dan cawapres yang ideal.
"Masih berupaya. Waktu masih ada kok, masih ada lima bulan kok (sebelum pendaftaran capres-cawapres ke KPU). Usaha ke sana tetap, upaya tetap ada, keinginan tetap ada. Kalau soal hasilnya nanti itu soal takdir. Kan semua punya takdir, sejarah,” kata Budi Arie dalam program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Rabu (24/5/2023).
Baca juga: Peluang Gibran jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Masih Terbuka, Begini Kata Pengamat
Ia mengungkapkan, sejak awal Jokowi memang ingin memadukan Ganjar dan Prabowo untuk kontestasi elektoral ke depan.
Tetapi, situasi politik saat ini membuat langkah itu terganjal.
Pasalnya, PDI-P sudah mengusung Ganjar sebagai capres.
Sementara Jokowi ingin membentuk koalisi besar yang diisi partai politik (parpol) koalisi pemerintah saat ini.
“Cuma kalau lihat dinamika ini kan jadi agak complicated,” ujarnya.
Beda Reaksi dari Relawan Ganjar, Projo Lebih Dingin Tanggapi Anies Bandingkan Jalan Era SBY & Jokowi
Relawan Pro Jokowi (Projo) memberikan reaksi lebih dingin dibanding relawan Ganjar Pranowo Center (GP Center) terkait pidato bakal capres Anies Baswedan yang "menyerang" Presiden Jokowi.
Diketahui, pidato Anies Baswedan di acara milad ke-21 Partai Keadilan Sosial (PKS) pada Sabtu (20/5/2023) lalu menjadi sorotan.
Pasalnya, bakal capres usungan Partai NasDem, PKS dan Demokrat ini membandingkan pembangunan jalan nasional era Presiden Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Anies menyebut pembangunan jalan non tol di era SBY jauh lebih panjang dibanding di era Jokowi yang selalu membanggakan proyek infrastruktur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.