Berita Penajam Terkini
Dinas Pariwisata PPU Mengeluh, Sulit Hasilkan PAD dari Objek Wisata Pantai Tanjung Jumlai
Pantai Tanjung Jumlai Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) belum memeberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pantai Tanjung Jumlai Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) belum memeberikan kontribusi yang signifikan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pasalnya, salah satu objek wisata yang menjadi andalan masyarakat Benuo Taka tersebut, pengelolaanya masih dilakukan sendiri oleh masyarakat setempat.
Hal itu pun disayangkan, mengingat antusias pengunjung ke pantai cukup tinggi, terutama saat akhir pekan dan momentum liburan.
Di momentum itu, pengunjung bahkan rela mengantre untuk mendapatkan tempat parkir demi menikmati suasana pantai Tanjung Jumlai.
Baca juga: Pengunjung Padati Pantai Tanjung Jumlai, Usaha Parkir Motor Raup Cuan Jutaan Rupiah
Kesulitan menghasilkan PAD diakui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU Andi Israwati Latief.
Kata dia, pengelolaan objek wisata dilakukan oleh masyarakat, lantaran lokasinya berada di pemukiman.
Selain itu, untuk akses masuk ke daerah tersebut juga dari segala arah, sehingga menyulitkan untuk pengadaan pintu gerbang.
“Kita sangat sulit khususnya Tanjung Jumlai, pertama kita tidak punya pintu gerbang jadi susah memaksimalkan untuk menjadi PAD,” ungkapnya pada Minggu (28/5/2023).
Baca juga: Pasca Lebaran, Pengunjung Padati Lokasi Wisata Pantai Tanjung Jumlai di Penajam Paser Utara
Pihaknya sejauh ini hanya memberikan pendampingan kepada masyarakat yang mengelola tempat tersebut.
Misalnya dengan membentuk kelompok khusus pengelola, memberikan pendampingan dalam pelayanan kepada pengunjung, terutama dalam fasilitas pelengkap, dan lainnya.
Andi Israwati menjelaskan bahwa objek wisata tersebut baru bisa menghasilkan PAD, apabila sudah ada pemisahan antara pemukiman warga, dengan objek wisata itu sendiri.
“Kecuali sepanjang kawasan pemukiman penduduk itu dibebaskan dan dijadikan sebagai objek wisata,” pungkasnya. (*)
Tahun Ini Dinas Pertanian PPU Bantu 10 Ekor Ayam Kampung untuk 22 KK Miskin |
![]() |
---|
Kelurahan Nipah-nipah Penajam Paser Utara Jadi Pilot Project Cegah Penyalahgunaan Narkoba |
![]() |
---|
Pemkab PPU Genjot Optimalisasi Layanan Air Bersih, Siapkan Anggaran Rp16 Miliar |
![]() |
---|
Atasi Krisis Air Bersih, Pemkab Paser dan PPU Jalin Kerja Sama Wujudkan SPAM Regional Long Kali |
![]() |
---|
Family Fishing Mania di Penajam, Warga Antusias Jadikan Ajang Silaturahmi dan Rekreasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.