Kelurahan Nipah-nipah Penajam Paser Utara Jadi Pilot Project Cegah Penyalahgunaan Narkoba 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kelurahan Nipah-nipah kini menjadi fokus utama dalam perang melawan narkoba di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Pemerintah daerah bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), meluncurkan program Kelurahan Bersih Narkoba (BERSINAR) di wilayah ini, sebagai langkah konkret mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika.

Wakil Bupati Abdul Waris Muin menegaskan, meski narkoba dulu dianggap bukan masalah besar di Penajam, kini sudah mulai masuk dan mengancam generasi muda hingga masyarakat luas.

Baca juga: SDN 013 Girimukti Siap jadi Sekolah Ramah Anak Percontohan di Penajam Paser Utara

“Nipah-nipah dipilih sebagai pilot project karena kami ingin mulai dari sini agar bisa ditiru kelurahan lain,” ungkapnya Selasa (23/9/2025).

Program ini melibatkan aparat kelurahan, tokoh masyarakat, dan warga setempat untuk melakukan edukasi, pengawasan lingkungan, dan pembinaan generasi muda agar terhindar dari narkoba.

BNN Provinsi Kalimantan Timur juga aktif, memberikan pelatihan dan pendampingan agar langkah ini berjalan efektif.

Humas BNN Kaltim, Ahmad Fadholi mengatakan, bandar narkoba sering berusaha menguasai wilayah, dengan bantuan sosial agar aktivitasnya aman.

“Kalau Nipah-Nipah bisa bersih narkoba, ini akan jadi contoh penting untuk daerah lain,” ujarnya.

Langkah berikutnya, selain pelatihan dan kampanye, adalah membangun regulasi lokal, dan pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) PPU, untuk memperkuat pengawasan dan penanganan narkoba.

Warga dan aparat di Nipah-Nipah pun diharapkan menjadi garda terdepan, aktif melapor dan mengawasi agar narkoba tidak bisa merajalela di lingkungan mereka.

"Kalau RT dan lurah bergerak, masyarakat akan ikut,” tegas Wabup Abdul Waris. (*)