Pedagang dari Lang-lang Bontang Mengeluh Sepi Konsumen

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Wacana pembangunan lapak baru buat pedagang di Stadion Bessai Berinta Bontang, Kalimantan Timur, tak kunjung direaliasi.

Sejauh ini tampak belum ada pembangunan baru usai dua bulan lapak diratakan pedagang.

Kini para pedagang merelokasi jualannya di seberang sisi kanan lapangan Bessai Berinta atau biasa dikenal Lang-lang.

Salah seorang pedagang Lang-lang yang biasa disapa Ibu Amir mengaku, sudah 3 pekan berjualan di lapak sementara.

Baca juga: Semua Pedagang di Lang-lang Bontang Wajib Tutup Selama Ramadhan

Namun dirinya mengeluhkan jika pengunjung sepi pasca dagangannya direlokasi ke lapak sementara.

“Sepi, tidak seperti di lapak sebelumnya. Tapi karena Pemkot mau bangunkan kita tempat baru makanya kami pindah dulu sementara waktu,” bebernya.

Ibu Amir juga mengaku belum mengetahui kapan jadwal rencana pembangunan lapak permanen dimulai.

Yang jelas, dari komitmen Dinas Pemuda Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Bontang, pembangunan lapak permanen itu akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Baca juga: Pembangunan Pujasera di Stadion Lang-lang Bontang Bakal Telan Rp 4,4 Miliar

“Tidak tahu kapan, lapak kami bongkar saat bulan puasa dan mulai jualan di tempat relokasi 3 minggu terakhir,” terangnya saat dikonfirmasi, Senin (29/5/2023).

Ibu Amir pun berharap agar pembangunan lapak baru itu segera dilakukan agar dirinya cepat pindah ke ketempat yang baru.

“Semoga cepat terlaksana dan segera selesai. Karena dilapak sementara ini sepi. Beda dari sebelumnya,” tandasnya.

Sementara saat dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Dispopar Bontang Muhtar memastikan jika pembangunan lapak permanen itu akan dimulai dalam waktu dekat ini.

Pembangunan lapak permanen ini untuk menambah estetik agar tertata lebih rapi.

“Kita akan bangun lapak permanen yang lebih rapi. Pembangunan akan mulai dalam waktu dekat ini,” bebernya.

Rencana pembangunan lapak kini masuk dalam tahap lelang dan menanti pemenang tender.

Proses lelang pun diikuti 37 perusahaan.

“Kita tunggu pekan ini. Sudah masuk tahapan penentuan pemenang tender," ujarnya.

"Apabila pemenang lelang sudah ditentukan, pengerjaan akan langsung dilakukan,” bebernya.

Muhtar juga menjelaskan, ada 30 lapak permanen yang akan dibangun dengan menelan waktu kalender kerja selama 6 bulan.

“Ada juga kita buatkan musholah buat tempat ibadah. Diharapa pedagang bisa bersabar untuk kepentingan bersama,” tandasnya. (*)