Berita Bontang Terkini
Pembangunan Pujasera di Stadion Lang-lang Bontang Bakal Telan Rp 4,4 Miliar
Wacananya Pemkot Bontang akan menggelontorkan dana sebesar Rp 4.4 miliar, yang bersumber dari APBD Murni 2023 untuk pembiayaan pembangunan.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kabar gembira bagi para pedagang di Stadion Bessai Berinta atau Lang-lang, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.
Tahun ini, Pemkot Bontang bakal dirikan bangunan Pujasera permanen menata para pedagang.
Wacananya Pemkot Bontang akan menggelontorkan dana sebesar Rp 4.4 miliar, yang bersumber dari APBD Murni 2023 untuk pembiayaan pembangunan Pujasera Lang-lang.
“Nanti akan dianggarkan di Murni 2023. Tapi saat ini kita masih rampungkan sejumlah dokumennya,” ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang, Ahmad Aznem saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Selasa (17/1/2023).
Baca juga: Pemkot Bontang Salurkan Bantuan Alat Kesehatan dan BLT Rp 600 Buat Lansia
Setelah semua dokumen rampung, pihaknya akan menyetorkan semua kelengkapan ke ULP.
Ditarget lelang proyek pembangunan Pujasera akan dimulai akhir Januari ini.
Untuk konsep pembangunan, Aznem menjelaskan, Pujasera nanti dibangun memanjang dengan konsep modern dan bersifat permanen.
Sedangkan antar pedagang satu dengan lainnya akan dibatasi dengan sekat dinding beton.
“Kalau sudah rapi, nanti bisa jadi salah satu tempat wisata kuliner,” terang Aznem.
Puluhan Pedagang akan Direlokasi
Saat pembangunan mulai berlangsung, dipastikan 27 pedagang Lang-lang yang terdata akan direlokasi ke bagian utara tribun stadion.
“Supaya pedagang tetap bisa jualan saat proses pembangunan. Saat relokasi kami hanya sediakan air bersih. Kalau listrik nanti pedagang yang upayakan,” bebernya.
Salah seorang pedagang Lang-Lang yang kerap Nenek Chaca mengaku senang dengan kabar tersebut.
Baca juga: DPRD Upayakan Pembangunan 2 Puskesmas Perbantuan Masuk Usulan APBD Bontang 2023
Sebab jika pemerintah menyediakan fasilitas medern bagi pedagang, maka otomatis akan bisa menarik banyak pengunjung lebih banyak lagi.
“Tentu senang, karena kita dapat perhatian. Semoga semakin bagus dan banyak pengunjung yang datang,” kata Nenek Chaca.

Bahkan jika harus ada penarikan retrebusi ke pedagang juga tidak permasalahkan.
Sebab itu salah satu kontribusi para pedagang yang sudah mendapat fasilitas dari pemerintah.
“Kalau untuk PAD tidak masalah. Karena pemerintah dengan masyarakat saling membantu,” tandasnya. (*)
Bontang Sabet Gelar Kota Paling Berkelanjutan di UI GreenCityMetric 2025 |
![]() |
---|
SMA Negeri 2 Bontang Protes Menu MBG Basi, Dapur SPPG Dievaluasi |
![]() |
---|
Wanita Paruh Baya di Bontang Ditangkap Polisi karena Simpan Sabu 1,36 Gram |
![]() |
---|
PDAM Tirta Taman Hentikan Distribusi Air 24 Jam, 3 Wilayah di Bontang Berpotensi Terdampak |
![]() |
---|
1.443 Tenaga Honorer di Bontang Resmi Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.