Badminton

Update Kondisi Christian Adinata, Mundur dari Thailand Open 2023, Lutut tak Bisa Ditekuk 3 Minggu

Berikut update kondisi Christian Adinata yang cedera di semifinal Malaysia Masters 2023. Dipastikan Christian Adinata mundur dari Thailand Open 2023

Editor: Amalia Husnul A
PP PBSI
Prannoy HS menemani Christian Adinata yang mengalami cedera saat bertanding di semifinal Malaysia Masters, Jumat (26/5/2023). Berikut update kondisi Christian Adinata yang cedera di semifinal Malaysia Masters 2023. Dipastikan Christian Adinata mundur dari Thailand Open 2023 

Dalam setahun mereka diwajibkan untuk mengikuti keempat turnamen level Super 1000, keenam turnamen Super 750, memilih 2 dari 9 turnamen Super 500, serta World Tour Finals jika lolos.

Ini belum ditambah agenda lain seperti Kejuaraan Dunia/Olimpiade, kejuaraan tingkat benua baik individu maupun beregu, dan Piala Sudirman/Thomas-Uber.

Baca juga: Jadwal Badminton Setelah Malaysia Masters 2023, Ada Minions Lagi, Cek Drawing Thailand Open 2023

Hal inilah yang membuat Lee Chong Wei memberanikan diri untuk bersuara. Sebab, makin banyak pebulutangkis yang sering cedera.

"Saya pikir bulu tangkis sekarang hanya tentang kuantitas dengan rangkaian turnamen secara beruntun, pemain bukan robot," ucapnya dikutip dari The Vibes.

"Olahraga ini sekarang gila, ada rangkaian turnamen tanpa henti, pemain banyak cedera. BWF harus mengurangi jumlah turnamen."

"Coba bisa lihat ke tenis, mereka hanya memiliki beberapa turnamen besar, dengan empat Grand Slam."

"Lebih baik meningkatkan jumlah hadiah uang dan fokus pada beberapa turnamen besar, sehingga kualitasnya lebih baik," ucapnya.

Terkait masukan dari Lee Chong Wei itu, Poul-Erik Hoyer Larsen selaku Presiden BWF memiliki alasan untuk tidak setuju dengannya.

Menurut Poul-Erik Hoyer Larsen, saat ini ada lebih banyak turnamen untuk diikuti dan pembagian levelnya memungkinkan pemain untuk menapaki karier secara berjenjang.

"Saya pikir posisi kita sangat kuat sekarang," ucap Larsen seperti dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.

"Sekarang kita bisa mendiskusikan turnamen mana untuk para pemain terbaik, dan turnamen mana yang harus ditetapkan untuk pemain tingkat dua dan tingkat tiga."

Mulai tahun ini BWF menambah daftar turnamen di level Super 1000 dari 3 menjadi 4, Super 750 dari 5 menjadi 6, dan Super 500 dari 7 menjadi 9.

Terkonsentrasinya pemain-pemain top di dua level atas BWF World Tour yaitu Super 1000 dan Super 750 memungkinkan pemain-pemain baru untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi.

Sementara bagi pemain-pemain top, hadiah uang yang disediakan di turnamen-turnamen level atas juga dinaikkan sementara total penampilan wajib dipertahankan di 12 event.

Kenaikan paling signifikan adalan turnamen penutup musim World Tour Finals dari 1,5 juta dolar AS (22,4 miliar rupiah) menjadi 2 juta dolar AS (29,9 miliar rupiah).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved