Badminton

Update Kondisi Christian Adinata, Mundur dari Thailand Open 2023, Lutut tak Bisa Ditekuk 3 Minggu

Berikut update kondisi Christian Adinata yang cedera di semifinal Malaysia Masters 2023. Dipastikan Christian Adinata mundur dari Thailand Open 2023

Editor: Amalia Husnul A
PP PBSI
Prannoy HS menemani Christian Adinata yang mengalami cedera saat bertanding di semifinal Malaysia Masters, Jumat (26/5/2023). Berikut update kondisi Christian Adinata yang cedera di semifinal Malaysia Masters 2023. Dipastikan Christian Adinata mundur dari Thailand Open 2023 

Fisik Christian Adinata sebenarnya sudah mengalami masalah saat babak kualifikasi.

Bertanding dua kali dalam rentang waktu enam jam, Christian Adinata mengalami keram hingga harus keluar lapangan dengan kursi roda setelah memastikan kelolosan ke putaran utama.

Cedera saat ini juga memaksa Christian Adinata untuk membatalkan penampilannya di Thailand Open 2023 yang akan berlangsung pada pekan ini.

Christian Adinata juga harus berpacu dengan waktu untuk rencana tampil di Taipei Open 2023 yang akan digelar pada 20-25 Juni mendatang.

Jadwal Turnamen Dikritik Lagi, BWF tak Bergeming

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menjawab saran legenda bulu tangkis dari Malaysia, Lee Chong Wei, untuk mengurangi jumlah turnamen pada satu tahun kalender kompetisi.

Baru-baru ini, Lee Chong Wei menyuarakan pendapatnya yang gusar tentang padatnya jadwal turnamen BWF.

Baca juga: Update Malaysia Masters 2023, Christian Adinata Retired, Cedera di Gim Pertama vs Prannoy HS

Keresahan ini diucapkan mantan tunggal putra nomor satu dunia di sela-sela penganugerahan BWF Hall of Fame baginya dan Lin Dan (China) pada Sabtu (27/5/2023) kemarin.

Peraih tiga medali perak Olimpiade itu menyoroti bagaimana atlet saat ini makin dituntut untuk mengikuti jadwal padat merayap hingga terkesan seperti robot.

Misalnya saat ini, setelah Sudirman Cup 2023, BWF langsung menggelar empat turnamen beruntun dengan taraf yang bergengsi.

Usai Malaysia Masters (World Tour Super 500), masih ada turnamen setara atau lebih tinggi yang mengikuti yaitu Thailand Open (Super 500/30 Mei-4 Juni), Singapore Open (Super 750/6-11 Juni), sampai Indonesia Open (Super 1000/13-18 Juni).

Padahal, biasanya setelah turnamen beregu, akan ada sedikit jeda turnamen sekitar satu atau dua pekan untuk rehat sebelum berlanjut ke BWF World Tour.

Melewatkan rangkaian empat turnamen BWF Worl Tour usai Sudirman Cup ini pun cukup riskan bagi semua pemain.

Sebab, periode kualifikasi Olimpiade Paris 2024 sudah dimulai pada bulan Mei ini, sehingga partisipasi di event-event besar makin krusial.

Selain itu ada kewajiban tampil bagi pemain top (15 besar untuk nomor tunggal dan 10 besar nomor ganda) di turnamen sirkuit tertentu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved