Berita Kutim Terkini
Disperindag Kutai Timur Imbau Pengetap BBM di SPBU Tidak Merugikan Konsumen
Antrean pembeli atau konsumen BBM di SPBU Sangatta, Kabupaten Kutai Timur kembali padat, bahkan beberapa kali stok salah satu jenis BBM kosong
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Antrean pembeli atau konsumen BBM di SPBU Sangatta, Kabupaten Kutai Timur kembali padat, bahkan beberapa kali stok salah satu jenis BBM kosong.
Seperti kondisi saat ini di wilayah Kutai Timur, khususnya di Kota Sangatta, ketersediaan BBM jenis pertalite sering terlihat habis.
Berdasarkan pantauan Tribunkaltim.co, hampir di seluruh SPBU Sangatta beberapa waktu lalu pernah mengalami kekosongan pertalite secara serentak.
Baca juga: Sebulan Buron, Pemilik Mobil Pengetap yang Terbakar di Jalan Hasan Alwie Samarinda Tertangkap
Selain itu, saat ini juga antrean di SPBU Sangatta khususnya bagian pertalite juga cukup panjang.
"Sebenarnya stok masih ada saja mbak, saya itu pernah melihat pas saya perjalanan dari Sangatta ke Samarinda, saya ketemu mobil Pertamina ada 5 unit dan itu semua ternyata pasokan untuk di Kutai Timur, itupun saya ketemu di siang hari," ungkap Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kutim, Zaini melalui Jabfung Perdagangan Dalam Negeri, Doni, Selasa (30/5/2023).
Lebih lanjut, kata Doni, setiap hari mobil Pertamina datang setiap pagi (mobil yang perjalanan malam) dan sore (mobil yang perjalanan siang).
Atas hal yang ia temukan tersebut, ia mengambil kesimpulan kebutuhan Kutai Timur akan tercukupi bahkan berlebih jika tidak disalahgunakan.
Dalam hal ini, ia bersama Tim Khusus Pengendalian BBM akan mengadakan rapat di pekan depan membahas fenomena kelangkaan dan panjangnya antrean SPBU di Kutai Timur.
Baca juga: Amankan Barang Bukti 1 Ton BBM Subsidi, 3 Pengetap Solar Diciduk Polres Bontang
"Minggu depan, kalau nggak tanggal 6 ya 7 Juni 2023 kami bersama tim akan merapatkan hal itu," imbuhnya.
Ia juga mengimbau terhadap para konsumen BBM khususnya para pengetap agar lebih bijak lagi dalam pembelian dan penggunaan BBM.
Selain itu juga diharapkan lebih meningkatkan lagi kesadaran bahwa dalam pemakaian BBM agar dibatasi atau tidak berlebihan.
"Kami bukannya melarang dan tidak menghalangi dalam mencari rezeki, silahkan tapi lebih ditingkatin lagilah kesadarannya dengan sesama pengguna, jangan merugikan pengguna lain," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.