Viral Pengobatan Ida Dayak

Terbaru! 10 Fakta Ida Dayak: Dicari Orang karena Pengobatannya, Kini Menghilang, Penipuan Merajalela

Inilah update terbaru, 10 fakta Ida Dayak, dicari banyak orang karena pengobatannya, kini menghilang hingga muncul penipuan yang merajalela.

Editor: Ikbal Nurkarim
Facebook Ida Andriyani/YouTube Petualang Ibu Dayak
Ida Dayak yang viral karena pengobatan alternatifnya - Inilah update terbaru, 10 fakta Ida Dayak, dicari banyak orang karena pengobatannya, kini menghilang hingga muncul penipuan yang merajalela. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah update terbaru, 10 fakta Ida Dayak, dicari banyak orang karena pengobatannya, kini menghilang hingga muncul penipuan yang merajalela.

Nama Ida Dayak yang belakangan tengah jadi sorotan usai pengobatannya viral di media sosial perlahan menghilang.

Seperti diketahui pengobatan Ida Dayak yang dijuluki perempuan 'sakti' sempat jadi sorotan.

Bahkan pengobatan alternatif Ida Dayak banyak digunakan orang-orang ternama di Tanah Air.

Seperti mantan gubernur DKI Jakarta Sutiyoso hingga anak Presiden Soekarna Guruh Soekarnoputra.

Setelah viral, Ida Dayak eperti menghilang.

Baca juga: Pria Situbondo Ngaku Suami Ida Dayak, Gelar Pengobatan hingga Jual Obat Berujung Dibubarkan Polisi

Tak heran jika banyak penipuan meerajalela dengan mencatut nama Ida Dayak.

Berikut 10 fakta Ida Dayak dilansir dari berbagai sumber

1. Keberadaan Ida Dayak

Lama menghilang sejak diprotes pasien, keberadaan Ida Dayak akhirnya diketahui.

Seperti dilansir dari Bangka Pos, Ida Dayak mendadak tampil tertutup ketika ditemui oleh seorang YouTuber.

Hal ini terlihat kontras dengan penampilannya manakala mengobati para pasien yang selalu mengenakan pakaian adat khas Dayak selama melakukan pengobatan.

Namun kini ia mendadak terlihat tertutup, bahkan mengenakan hijab.

Rupanya pada 19 April 2023, Ida Dayak memutuskan pulang ke kampung halaman suami.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Ida Dayak berangkat ke Kota Situbondo dengan tujuan silaturahmi dan liburan.

Dilihat dari akun YouTube Arjuna Ganteng, ada dua pria merekam bersama Ida Dayak.

Ida Dayak di situ tampak memakai kerudung dalam video.

2. Penipuan Pria Ngaku Suami Ida Dayak

Sosok pria mengaku suami Ida Dayak di Situbondo terpaksa dibubarkan polisi.

Tak hanya itu polisi juga mengamankan seorang pria berinisial E (57) yang mengaku sebagai suami Ida Dayak di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

E diamankan lantaran praktik yang didatangi oleh ratusan orang di Pasar Mimbaan Baru, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo tersebut ternyata tidak berizin.

"Iya, kami selidiki yang bersangkutan, mengaku sebagai suami Ida Dayak, diamankan karena tidak ada izin keramaian," kata Kasi Humas Polres Situbondo Ipda Sutrisno, Rabu (24/5/2023).

Berdasarkan penelusuran polisi, E kemungkinan besar bukan suami dari Ida Dayak karena istri sahnya bernama Susiyanti.

"Ini masih penyelidikan juga," ucapnya.

Praktik tersebut sempat berlangsung di Pasar Mimbaan Baru, Kecamatan Panji pada Selasa (23/5/2023).

Ratusan orang berdatangan mengantre membeli obat dari pria warga Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo berinisial E.

Warga diminta untuk membeli obat seharga Rp 50.000 dan dijanjikan sembuh dari penyakit yang mereka derita.

Salah satu warga bernisial H (25) warga Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo mengatakan, ada ratusan pasien yang datang untuk melakukan pengobatan.

Dalam praktik tersebut mereka menjual obat seharga Rp 50.000.

"Kami ingin berobat karena saudara saya yang sakit, tadi sangat banyak orang, ada juga yang dari luar daerah," katanya.

Baca juga: Heboh! Pengobatan Pria Mengaku Suami Ida Dayak di Situbondo Dibubarkan, Polisi Amankan Satu Orang

3. Ida Dayak Disenggol Pesulap Merah

Konten Kreator Pesulap Merah memberikan pandangannya terkait pengobatan Ida Dayak yang saat ini tengah viral.

Pria pemilik nama asli Marcel Radhival ini mengatakan apa yang dilakukan Ida Dayak dalam pengobatannya sama dengan yang dilakukan ahli patah tulang pada umumnya.

"Bagi gua itu hal yang biasa-biasa aja, biasa banget yang dilakukan sama ahli patah tulang," katanya dikutip dari channel Youtubenya, Pesulap Merah Official, Jumat (7/4/2023).

Marcel melanjutkan, apa yang dilakukan Ida Dayak sama dengan apa yang dilakukan ahli pengobatan tulang Haji Naim di Yogyakarta.

Marcel melanjutkan, beberapa waktu lalu, artis Verrel Bramasta juga berobat ke pengobatan Haji Naim saat mengalami cedera bahu ketika berlatih tinju.

Soal minyak merah yang dipakai Ida Dayak, Marcel menyebut minyak itu merupakan ramuan tradisional yang mungkin berasal dari Dayak.

Hal ini karena di Indonesia sendiri, lanjutnya, memang banyak ramuan-ramuan yang berasal dari daerah.

Namun demikian, Marcel yang kerap membongar trik para dukun ini, menyatakan memberi satu catatan untuk Ida Dayak.

Menurut Marcel, dulu Ida Dayak menggunakan satu trik dalam pengobatan yang disebut Marcel sebagai pembohongan.

Praktek itu yakni pengobatan dengan menggunakan minyak dan kemudian disemprot dengan menggunakan air.

Marcel kembali menegaskan, apa yang dilakukan Ida Dayak tak berhubungan dengan perdukunan atau hal-hal mistis.

Soal pasien yang diminta menari, Marcel menyebutnya hal itu semata untuk membuat pasien rileks.

"Tarian yang dilakukan untuk membuat refleks doang. Bukan mantra, bukan sakti-saktian, ngggak ada hubungannya (dengan mistis)," ungkapnya.

4. Hanya Minta Dibayar Joget Saja

Dalam salah satu unggahan di akun TikTok pribadinya itu, Ida Dayak menyatakan dirinya tidak minta dibayar.

Ida Dayak hanya meminta dibayar menggunakan joget saja.

"Bu Ida Minta di bayar pake joget aja.. video penuh Petualang ibu Dayak," tulis Ida Dayak dalam video yang ia unggah di TikTok.

Video tersebut pun mendapatkan banyak komentar dari warganet.

"semoga panjang umur ibu IDA," tulis akun @samlupi672.

"Masyaallah bu.. semoga ibu menjdi seorng tabib sejati ya yg sll menjaga amanah kelebihan ibu itu utk membantu mereka yg membutuhkan bantuan ibu," tulis akun @Juliesetyowati.

"tersanjung sama bu ida saya sedih tpi bahagia juga liat ibu ida yg kuat dn smangat," tulis akun @bibergin.

"sehat selalu orang baik semoga Allah selalu memberkahi setiap langkah mu," tulis akun @Win.Olga.

5. Teruskan Amanah Leluhur

Sebelumnya, Ida Dayak mengucapkan terima kasih kepada orang yang sudah mendoakannya.

Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa membalas komentar dari warganet di media sosial maupun pesan pribadi.

"Terima kasih yang telah mendoakan ibu, saya ucapkan terima kasih dan minta maaf juga kalau ada kesalahan ibu yang tidak membalas komennya, smsnya," ucap Ida Dayak, dikutip Tribunnews.com dari video akun TikTok @idadayak7, Jumat (31/3/2023).

Ida Dayak mengharapkan masyarakat tidak mencari dan mendatanginya jika jaraknya jauh, ia khawatir hal tersebut akan sia-sia nantinya karena ditakutkan tidak sesuai harapan.

"Ibu mengharap jangan dulu mencari dan mendatangi ibu sekira jaraknya jauh takutnya tidak bertemu sama ibu dan apa yang diharapkan tidak terwujud, dam akhirnya kecewa."

"Tunggu aja ibu, semoga nanti kita dipertemukan sama Tuhan, ibu juga obatnya terbatas," ungkapnya.

Baca juga: Pilu Warga Semarang Termakan Hoax Kedatangan Ida Dayak, Niat Berobat dan Beli Minyak Berujung Kecewa

Ida pun mengaku bahwa dirinya meneruskan pengobatan tersebut karena amanah dari leluhur.

"Dan ibu melanjutkan pengobatan ini dari amanah leluhur nenek moyang, meneruskan dari kita punya leluhur," kata Ida Dayak.

"Jangan berharap kesembuhannya sama ibu, bisa juga kesembuhan itu berusaha, bisa juga disembuhkan orang lain. Ibu hanya manusia biasa, jangan terlalu berharap sama ibu," imbuhnya. 

6. Nama Ida Dayak Dicatut Oleh Penipu Diberbagai Daerah

Pelaku tak bertanggung jawab menyebar berita hoax kedatangan Ida Dayak melakukan pengobatan di Aceh Barat.

Kabar hoax itu diketahui setelah beredar surat yang mencatut nama pemerintah setempat.

Sebelumnya, beredarnya surat pengobatan Ida Dayak, wanita yang bernama asli Ida Andriani asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur ini yang akan melakukan pengobatan di Aceh barat.

Surat yang bernomor 005/017/acehbarat/2023, tersebut tidak diketahui siapa yang menandatanganinya, namun berstempel bupati Aceh Barat dan sudah beredar luas di masyarakat.

Pj Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi melalui Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominsa), Drs Darwis MSi, Rabu (10/5/2023) mengatakan, bahwa pihaknya sudah menerima laporan mengenai perihal tersebut, ia memastikan surat itu adalah hoax dan tidak mendasar.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan tidak pernah mengeluarkan surat terhadap pengobatan Ida Dayak tersebut, yang mengatasnamakan Pemerintah Aceh Barat, yang menurutnya hal tersebut justru sangat meresahkan.

7. Dibela dr Richard Lee

Fenomena Ida Dayak yang kini ramai disorot itu memantik komentar seorang dokter kecantikan yang sempat menjadi dokter umum, Richard Lee.

Dalam tayangan TV One News, dr Richard Lee mengurai perbedaan pengobatan Ida Dayak dengan dokter seperti dirinya.

Uraian itu diungkap dr Richard seolah ingin menjawab keresahan pasien Ida Dayak yang tak sembuh setelah diobati.

Menurut dr Richard, kelebihan pasien jika berobat ke dokter adalah dokter tahu harus apa ketika pasien bermasalah.

"Apa perbedaan ibu Dayak dengan dokter? ibu Dayak menurut saya bagus banget. Apa perbedaan pengobatan tradisional dengan dokter? kalau ada apa-apa, dokter tahu harus ngapain," ujar dr Richard Lee dikutip pada Rabu (19/4/2023).

Diungkap dr Richard, dokter nyatanya tahu akan detail penyakit seseorang dibanding pengobat tradisional.

Hal tersebut yang menjadi pembeda antara Ida Dayak dengan para dokter.

"Contoh, mungkin mba kalau nyuntik seratus orang infus tiap hari, mungkin mba suatu hari bisa lebih jago daripada saya. You bukan dokter tapi lebih jago dari saya, saya enggak masalah. Tapi pembedanya adalah, ketika terjadi apa-apa, kamu enggak akan tahu harus ngapain. Sedangkan dokter tahu harus ngapain," kata dr Richard.

"Jadi kita kan (dokter) tahu batas koridornya. Kalau cuma benerin tulang, itu bagus banget. Silahkan kalau punya ilmunya. Tapi kalau ada apa-apa bawanya ke dokter," sambungnya.

Relate dengan kondisi sekarang yakni ada pasien Ida Dayak yang protes karena pengobatan, dr Richard mengurai detail.

Bahwa jika pasien berobat ke dokter dan ada masalah, maka pasien tersebut bisa minta pertanggungjawaban secara jelas di mata hukum.

Hal itu tidak bisa dilakukan pasien jika berobat ke pengobatan alternatif tak berizin.

"Kalau misal kita datang ke dokter, enak pertanggungjawaban. Kalau ada apa-apa kan bisa tuntut, komplain, ini kamu datang, bukan ke Ibu Dayak, misal ke dukun, ya enggak bisa ngomong (protes jika ditipu)," pungkas dr Richard.

Kendati demikian, dr Richard tetap berpikiran positif terkait pengobatan Ida Dayak.

"Bagus dong, menolong masyarakat, gratis oke, bayar juga enggak ada masalah. Ada yang mempermasalahkan dia bayar, dia juga cari makan, mau ngehidupin anaknya, tentu butuh biaya. Yang enggak boleh itu nipu," ungkap dr Richard Lee.

"Kita tidak boleh sepelekan mereka. Belum tentu mereka itu tidak hebat, bisa jadi mereka lebih hebat," pungkasnya.

Baca juga: Dapat Sanksi Adat Dayak, Pesulap Merah Bantah Ada Kaitannya dengan Pengobatan Ida Dayak

8. Minyak Ida Dayak Dibongkar Panglima Jilah

Khasiat minyak 'sakti' Ida Dayak dibongkar Panglima Jilah sebut ibu Ida mendapatkan karunia dari Jumbata.

Panglima Jilah membongkar asal-usul hingga khasiat minyak dari Kalimantan yang belakangan ini menggemparkan masyarakat karena kesaktiannya.

Minyak ini mulanya viral usai pengobatan Ida Dayak jadi topik hangat belakangan.

Betapa tidak, cukup dengan mengoleskan minyak, Ida Dayak bisa mengobati bebagai penyakit tulang.

Tak heran jika 'pasiennya' saban hari tembus hingga ribuan orang.

Panglima Jilah, mengungkap bahwa khasiat minyak-minyak dari Kalimantan adalah sebuah karunia.

Ia membeberkan jika pengobatan itu sudah lebih dulu ada sejak ratusan tahun lamanya.

Tak lepas dari tradisi, Panglima Jilah mengatakan bahwa tak sembarang orang bisa menggunakan minyak tersebut sebagai pengobatan.

9. Bangun Rumah di Paser Kalimantan Timur

Ida Dayak rencananya akan dibangun dengan 2 lantai dan masing-masing lantai memiliki 5 kamar.

Saat ini, pembangunan rumah beton itu berkisar 60 persen untuk lantai dasarnya.

Pengerjaan pembangunan rumah dilakukan oleh Herman, mengingat Sang Ibu sudah dua tahun lebih tak pulang ke Paser karena sibuk mengobati ke berbagai daerah.

Biaya pembangunan rumah dua lantai itu, kata Herman, juga dibantu oleh Ida Dayak.

“Kalau misalkan bahan bangunannya habis, saya nelpon ke ibu (Ida Dayak) dan ibu akan ngirim uang,” katanya.

Usut punya usut, menurut Herman, memang ada rencana Ida dayak untuk kembali ke Pasir Belengkong dan menetap sembari membuka layanan pengobatan.

Dan bangunan rumah yang berlantai dua tersebut rencananya akan dijadikan sebagai penginapan bagi pasien-pasien dari luar kota.

"Kalau rumahnya sudah jadi, kemungkinan ibu (Ida Dayak) akan menetap, karena bagaimanapun umur semakin tua jadi agak mengurangi pengobatan ke luar daerah," tandas Herman.

10. Tak Semua Penyakit Bisa Disembuhkan

Herman Ida Andrian, anak dari Ida Dayak memberikan komentarnya terkait pengobatan ibunya yang fenomenal.

Menurutnya tidak semua penyakit bisa diobati menggunakan teknik yang digunakan oleh Ida Dayak.

"Tidak semua penyakit bisa disembuhkan, ibu juga sudah tahu mana yang bisa disembuhkan dan tidak," kata Herman, dikutip dari TribunKaltim.com.

Herman menerakan, sang ibu selalu terbuka kepada pasien-pasiennya.

Ida Dayak disebut tak ragu memberikan penjelasan soal penyakit yang diderita.

Bahkan termasuk penyakit yang tidak bisa disembuhkan.

"Kalau tidak bisa, pasti ibu menyampaikan tidak sanggup, namun sekiranya masih bisa pasti diusahakan," tambah Herman. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved