Viral Pengobatan Ida Dayak
Dapat Sanksi Adat Dayak, Pesulap Merah Bantah Ada Kaitannya dengan Pengobatan Ida Dayak
Hubungan Ida Dayak dan Pesulap Merah atau Marcel Radhival tampaknya selalu jadi sorotan publik.
TRIBUNKALTIM.CO - Pesulap Merah, yang sebelumnya membuat kontroversi dengan meragukan pengobatan tradisional Ida Dayak, akhirnya meminta maaf kepada warga Dayak.
Ia menjalani sidang hukum Adat Dayak sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kesalahannya.
Kejadian ini menjadi perhatian publik setelah Pesulap Merah meragukan efektivitas pengobatan Ida Dayak, yang berlandaskan pada tradisi Adat Dayak.
Hubungan Ida Dayak dan Pesulap Merah atau Marcel Radhival tampaknya selalu jadi sorotan publik.
Seperti terbaru, Pesulap Merah tak terima sanksi yang didapat dari Dewan Adat Dayak dikaitkan dengan Ida Dayak.
Hal ini diungkapkan Pesulap Merah dalam unggahan instagram pribadinya.
Pesulap Merah mengunggah foto pemberitaan yang menyebutnya menjalani hukum adat gara-gara pernyataannya tentang Ida Dayak.
Ia menyatakan bahwa kabar tersebut hoax.
Baca juga: Ida Dayak Gelar Pengobatan Massal di Semarang Hoax, Cerita Warga Tertipu hingga Polisi Turun Tangan
"Nah kan mulai muncul lagi hoax dari media-media SAMPAH.
Kenapa jadi disangkut pautin sama IDA DAYAK si ?
Tidak ada satupun perkataan saya yang salah terkait IDA DAYAK !! Saya, Dewan Adat Dayak Jakarta dan Majelis Adat Dayak Nasional TIDAK ADA URUSAN DENGAN IDA DAYAK !!
Sanksi adat yang dilaksakan di TMII kemarin itu akibat kesalahan perkataan saya sehingga menimbulkan kesalah pahaman/pro-kontra yang terkesan menantang kesaktian suku/adat tertentu.
TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN IDA DAYAK !!" tulis Pesulap Merah dalam captionnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pesulap Merah sempat meremehkan Ida Dayak dan menyebutnya sebagai pembohong setelah viral melakukan pengobatan secara tradisional.
Akibat perkataan itu, Pesulap Merah sempat dipanggil oleh Dewan Adat Dayak (DAD) setelah dinilai bersalah dan harus menjalani hukum adat atas apa yang ucapannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.