Pilpres 2024
Jokowi Cawe-cawe Jelang Pemilu 2024, Jusuf Kalla: Untuk Demokrasi Berjalan Baik, Kita Dukung
Presiden Jokowi cawe-cawe jelang Pemilu 2024, Jusuf Kalla sebut untuk demokrasi berjalan baik, kita dukung.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Rita Noor Shobah
Sementara itu, untuk para peserta pemilu mendatang, Presiden Jokowi mengharapkan semuanya dapat berkompetisi secara free dan fair.
"Karenanya Presiden akan menjaga netralitas TNI Polri dan ASN," kata Bey.
Kemudian, Presiden ingin pemilih mendapat informasi dan berita yang berkualitas tentang peserta pemilu dan proses pemilu.
Dengan demikian, akan memperkuat kemampuan pemerintah untuk mencegah berita bohong/hoaks, dampak negatif artificial intelligence.
Hingga black campaign melalui media sosial/online.
Sementara itu, terkait pilihan masyarakat, Presiden Jokowi menekankan dua hal.
"Presiden akan menghormati dan menerima pilihan rakyat. Presiden juga akan membantu transisi kepemimpinan nasional dengan sebaik-baiknya," kata Bey.
Cawe-cawe Jokowi Diprotes Demokrat dan PKS
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, menilai pernyataan Jokowi yang mengakui bahwa dirinya melakukan cawe-cawe di Pilpres 2024 sangat berbahaya.
"Presiden mesti netral dan inparsial. Presiden Jangan merasa sok tahu, apalagi merasa menjadi pengawal utama proses pemilu," kata Mardani dalam keterangan video yang diterima Tribunnews.com, Selasa (30/5/2023).
Legislator Komisi II DPR RI itu mengatakan biarkan rakyat mengmbil peran sebagai pemilih calon pemimpin.
"Biarkan ketua umum partai politik membuat ijtihad," kata Mardani yang pada Pilpres 2019 lalu dikenal sebagai deklarator #GantiPresiden.
Yang harus dilakukan Presiden Jokowi, kata Mardani, adalah memastikan pemilu berlangsung luber dan jurdil.
"Enggak perlu ada skenario satu atau dua pasang. Biarkan mengalir saja, setiap zaman itu ada orangnya," kata Mardani.
"Pak Jokowi fokus saja untuk husnul khotimah. Itu pun sudah berat. Kami yakin ketika Presiden netral dan bekerja dalam koridor yang benar, justru kita akan mendapatkan presiden yang lebih baik ketimbang saat ini," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.