Pilpres 2024

Anies Baswedan Pastikan Cawapresnya Punya Efek Kejut: Dari Aher PKS, AHY Demokrat atau Khofifah?

Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan pastikan cawapresnya punya efek kejut. Dari Aher PKS, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Demokrat atau Khofifah.

Kolase Tribunkaltim.co / istimewa
Anies Baswedan dan calon kuat cawapresnya - Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan pastikan cawapresnya punya efek kejut. Dari Aher PKS, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Demokrat atau Khofifah. 

Hal itu menyusul manuver Sandiaga yang disebut bakal bergabung menjadi kader PKS.

"Saya kira kalau komunikasi pasti ya kita dengan siapapun. Tapi kan sudah jelas posisinya PKS, hasil keputusan Majelis Syuro seperti apa. Itu tidak mungkin hanya dengan komunikasi seperti itu bisa mengubah," jelasnya.

Ia menuturkan bahwa mengubah arah dukungan koalisi harus ditentukan Majelis Syuro PKS.

Hingga saat ini, kemungkinan adanya penarikan dukungan kepada Anies Baswedan dinilai tidak mungkin.

Lebih lanjut, Sohibul berharap sebaiknya Sandiaga mempertegas sikapnya terkait wacana bergabung dengan PKS.

"Sebetulnya justru yang lebih jauh, Pak Sandi itu justru menunjukan keinginan ingin jadi kader PKS gitu loh," pungkasnya.

Baca juga: Ada Indikasi Anies Baswedan Dijegal Penguasa, Demokrat, Nasdem, dan PKS Tempuh Cara Konstitusional

Tak Satu Visi dengan Anies

Dilansir dari Kompas.com, Sandiaga Uno mengungkapkan jika dirinya sudah tidak satu visi lagi dengan Anies Baswedan.

Dimana Calon Presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuaan (KPP) ini memiliki semangat perubahan.

Sedangkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu mengaku mendukung percepatan pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya ingin menyampaikan bahwa yang saya usung itu adalah percepatan pembangunan, bukan perubahan," kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 31 Mei 2023.

Hal ini disampaikan Sandiaga ketika ditanya potensi bersanding dengan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 apabila bergabung ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sandi mengatakan, dalam pertemuan dengan PKS beberapa waktu lalu, tak ada pembahasan mengenai peluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies.

"Tidak ada pembahasan sampai di titik itu, karena itu domainnya pimpinan partai politik," ujar dia.

Baca juga: Enggan Beri Bocoran, Anies Baswedan Sebut Bakal Cawapresnya akan Jadi Kejutan di Pilpres 2024

Lebih jauh, mantan politisi Gerindra ini menilai, Indonesia bakal kehilangan momentum bonus demografi untuk memajukan bangsa apabila mengubah arah pembangunan yang sudah dijalankan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved