Berita Balikpapan Terkini

Antisipasi Kasus PMK, DP3 Balikpapan Hanya Terima Sapi dari Bali dan NTT

Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Balikpapan hanya akan menerima sapi dari wilayah zona hijau, yakni Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT)

zoom-inlihat foto Antisipasi Kasus PMK, DP3 Balikpapan Hanya Terima Sapi dari Bali dan NTT
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Balikpapan hanya akan menerima sapi dari wilayah zona hijau, yakni Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Balikpapan hanya akan menerima sapi dari wilayah zona hijau, yakni Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala DP3 Balikapapan, Sri Wahjuningsih menjelaskan masuknya sapi dari luar daerah tersebut, atas keputusan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang lebih mempunyai wewenang memberikan izin.

Hal ini, juga dalam rangka untuk mengantisipasi kasus sapi yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Sapi-sapi itu kan perizinannya dari Dinas Peternakan Provinsi. Dinas Provinsi itu tidak memberikan izin kedatangan sapi-sapi dari Jawa," kata Yuyun sapaan akrabnya, Kamis (1/6/2023).

Baca juga: Jelang Idul Adha, DP3 Balikpapan Akan Pasang Stiker Hewan Kurban yang Dinyatakan Sehat

Baca juga: Hukum Menjual Bagian Tubuh Hewan Kurban Kulit, Kaki dan Tanduk Saat Hari Raya Idul Adha 2023

"Jadi di Balikpapan sudah lama tidak menerima sapi dari luar, kecuali berasal dari zona hijau, Bali dan NTT," tuturnya.

Untuk saat ini, Yuyun menyampaikan bahwa Kota Balikpapan tidak ditemukan kasuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

Hanya saja, Yuyun mengkhawatirkan jika sapi melewati Kalimantan Selatan. Meski terdapat petugas dari Provinsi yang ditugaskan di wilayah tersebut.

"Jadi untuk vaksinnya pun juga menyesuaikan dari daerah (Bali dan NTT), tempat sapi berasal," ujarnya.

Baca juga: Distanak Berau Periksa untuk Pastikan Kondisi Hewan Kurban Sehat

"Kalau untuk sapi lokal di Balikpapan sudah disuntik vaksin semua, vaksin itu diberi oleh Dinas Provinsi," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved