Breaking News

Ibu Kota Negara

Menko Marves Luhut Panjaitan Targetkan 17 Juni 2023 Proses Ganti Untung Lahan Warga di IKN Tuntas

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menargetkan proses pembebasan lahan warga di kawasan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara tuntas pada 17 Juni 2023

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
130 pengusaha asal Singapura mengunjungi kawasan pembangunan IKN Nusantara, Rabu (31/5/2023). Didampingi Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menargetkan proses pembebasan lahan warga di kawasan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara tuntas pada 17 Juni 2023.

Untuk mempercepat proses pembangunan ibu kota, pemerintah saat ini tengah mempercepat proses pembebasan lahan di kawasan IKN yang belum tuntas.

Menko Marves menargetkan pada tanggal 17 Juni mendatang, seluruh ganti untung lahan warga telah selesai dibayarkan.

Baca juga: Investor Singapura Sering Pertanyakan Keberlanjutan Proyek IKN Nusantara di Kaltim

Untuk mengawal proses pembebasan lahan itu, Luhut juga telah berkoordinasi dengan Polda Kaltim, Kodam VI Mulawarman dan juga pihak BPN untuk betul-betul mengawasi proses ganti untung terhadap warga tanpa ada yang dirugikan.

"Jangan sampai ada masyarakat yang dicederai, dan masyarakat juga tidak boleh mengambil kesempatan yang tidak jelas, semua harus sesuai dengan data," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya sebanyak 130 pengusaha asal Singapura mengunjungi langsung kawasan pembangunan IKN Nusantara, Rabu (31/5/2023).

Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo menjelaskan, kunjungan investor asal Singapura ini merupakan kunjungan kedua kalinya.

Para investor ini dibawa langsung menuju beberapa titik pembangunan IKN Nusantara, salah satunya titik nol IKN.

Baca juga: Berita IKN Nusantara Terbaru: Apa Itu Pohon Hayat? Jadi Logo IKN Pilihan Jokowi, Cek Fakta-Faktanya

"Mereka selalu mempertanyakan apakah proyek ini bisa terus berjalan, untuk itu Dubes Indonesia untuk Singapura mengajak langsung," kata Suryo.

Investor yang dibawa ini merupakan investor dari beberapa bidang. Seperti, bidang perdagangan, produksi, transportasi dan lainnya.

Kehadiran investor di IKN ini diyakini sebagai ketertarikan para investor untuk turut berinvestasi dalam pembangunan IKN. "Mereka semua berminat, karena itu mereka hadir ke sini melihat IKN saat ini," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan memastikan kunjungan ratusan investor asal Singapura saat ini membuktikan adanya minat para investor untuk turut serta terlibat dalam pembangunan IKN yang menerapkan sistem green and smart city.

Menurutnya, hampir seluruh investor tertarik akan konsep green energy yang akan diusung dalam pembangunan IKN.

Para investor yang tertarik itu di antaranya dalam bidang building, material, infrastuktur dan juga transportasi.

"Bp 1 ini kita akan fokuskan kira kira yang 6.700 hektare ini, untuk mereka nanti masuk investasi di sini," ujar Luhut. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved