Wawancara Eksklusif
Sabaruddin Panrecalle Beber Kesiapan Balikpapan Hadapi Hadirmya IKN Nusantara, Macetnya Sudah Terasa
Kota Balikpapan sebagai pintu gerbang, dinilai Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle, masih belum siap menyambut IKN.
Penulis: Adhinata Kusuma | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.CO - Hadirnya Ibukota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur juga menjadi perhatian Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Kota Balikpapan sebagai pintu gerbang, dinilai Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle, masih belum siap menyambut IKN.
Sabaruddin melihat beberapa hal yang membuat Kota Balikpapan belum siap terkait hadirnya IKN.
"Targetnya Presiden kita, tahun 2024, di Agustus itu akan dilakukan perpindahan dan upacara di IKN. Kita tinggal menghitung hari. Pertanyaan kita, sudah siapkah kota Balikpapan?" kata Sabaruddin Panrecalle, dalam talkshow Tribun Kaltim, Mata Lokal Memilih, Selasa 16 Mei 2023.
Bagaimana Gerindra Balikpapan memandang persoalan di Kota Balikpapan, berikut petikan bincang-bincang eksklusifnya dalam tema "Jalur Sutra Prabowo".
Dua Pemilu sebelumnya Pak Prabowo kalah, bagaimana cara Gerindra membalikkan ini pada 2024 nanti, terutama di Kaltim?
Ini adalah challenge berat buat teman-teman khususnya di Kalimantan Timur. Ada 10 kabupaten kota yang sudah memang Gerindra memenangkan.
Salah satunya di Kota Samarinda, sekarang dibuktikan walikotanya adalah kader Gerindra.
Baca juga: Partai Gerindra Balikpapan Beber Alasan Prabowo Harus jadi Capres, Sabaruddin Panrecalle: No Excuse
Begitu juga dengan daerah lain, ada beberapa kabupaten kota yang Gerindra memenangkan kontestasi Pilkada.
Target kita di Kaltim ini Insyaallah, karena memang kita masuk di tiga besar, dibuktikan dengan di parlemen bahwa kader Gerindra ini menduduki wakil ketua di DPRD.
Dan kapasitas kita sebagai wakil di dewan, mampu menunjukkan integritas kepada publik, pendekatan kita kepada masyarakat, dan hasil survei yang kita dapatkan sangat menjanjikan dan sangat memuaskan. Tetapi kami tidak jumawa.
Kita selalu berbuat mendekati masyarakat. Polanya ya semuanya instrumen yang sekarang ini kita lakukan, baik itu melalui media-media sosial, melalui branding-branding yang lain ini sudah dilakukan oleh teman-teman.
Apakah strateginya diubah dibanding 2014 dan 2019?
Strategi itu yang sudah baik kita pertahankan, memang selalu ada inovasi karena memang tidak bisa monoton.
Karena perkembangan zaman ini, bukan hitungan tahun, bukan hitungan bulan tetapi hitungan hari saja ini sudah berubah paradigma.
Penantang Baru di Pilkada Balikpapan 2024, Muhammad Sa'bani: Saya Tak Muluk-muluk, 5 Tahun Selesai |
![]() |
---|
Bincang Pembangunan Gedung di IKN Bersama Robby Dwikojuliari, 'Awalnya Saya juga Sempat Pesimistis' |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif: PKN Sebut Isran Noor dan Rudy Mas'ud, Tokoh yang Cocok Pimpin Kaltim |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif: PKN tak Hanya 'Menjual' Anas Urbaningrum di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Persiapan PKN Kaltim Hadapi Pemilu 2024, Ikhsan Hattu: Loyalis Anas Urbaningrum jadi Modal Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.