Idul Adha 2023
16 Puisi Idul Adha 2023 yang Menyentuh Hati, Cocok Dibagikan ke WhatsApp, Instagram, dan Facebook
Berikut ini puisi Idul Adha 2023 yang menyentuh hati, cocok dibagikan ke WhatsApp, Instagram, dan Facebook.
Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Puisi 9
Seiring gema takbir dikumandangkan
Semoga keikhlasan selalu mengiringi langkah sampai pada tujuan
Selamat Hari Raya Idul Adha
Mohon Maaf Lahir dan Batin
Puisi 10
Belajar dari kisah Ismail yang rela disembelih
Dan Ibrahim yang ikhlas menyembelih
Atas nama Allah, tiada cinta yang lebih besar dibandingkan cinta kepadaNya
Selamat Hari Raya Idul Adha 2023
Puisi 11
Allah telah menetapkan rizki setiap umat dengan sangat teliti
Bersihkan harta dengan berbagi pada sesama
Jadikan moment Idul Adha sebagai langkah awal
Untuk menjadi insan yang semakin baik akhlaknya
Selamat Idul Adha 2023
Puisi 12
Tidak ada yang lebih penting dari sekedar rasa syukur
Tidak ada yang lebih indah dari sekedar kata takbir yang menggema di seluruh rumah Allah SWT
Semoga dengan datangnya Idul Adha semakin mempererat rasa persaudaraan
Rasa kemanusiaan terutama kepedulian kepada sesama
Selamat Hari Qurban bagi seluruh umat muslim di dunia.
Puisi 13
Ketulusan hati seringkali terlukai dengan ego yang tinggi
Dan keikhlasan penghambaan seringkali tergerus dengan keangkuhan
Mohon maaf lahir dan batin
Selamat Hari Raya Idul Adha 2023
Puisi 14
Kala Zulhijjah, para insan berbondong-bondong menjejak tanah suci
Menuju baitullah nan mulia
Menjalankan rukun nan lima bagi yang mampu
Demi memupus dosa
Kala Idul Adha, gemaan takbir kian mengangkasa seantero mayangda
Sajadah terbentang di rumah Allah nan mulia
Para insan menghambakandiri memohon ampunan-Nya
Kurban disembelih demi meningkatkan ketaqwaan kepada-Nya
Marilah kawan di hari nan mulia ini
Kita saling memaafkan
Selamat Hari Raya Idul Adha
Mohon maaf lahir dan batin
Puisi 15
Takbir penuhi ruangan pagi, dikala sebelum subuh
Menggetarkan embun yang menumpuk kemarau, menciptakan tanah cedera belum pulih
Batu kering dibuat makin ringkih.
Hewan kurban telah bernada menyongsong pagi Idul Adha
Pagi diberi takbir, bertepatan dengan jamaah haji tiba di Musdalifah
Menanti lewat larut malam, tidak ada kelelahan
Kami di sini menanti subuh dalam do’a, butir embun jadi zikir yang tidak pernah habis
Membuat kangen jadi tangis
Pagi Idul Adha, kian memperkuat cinta
Puisi 16
Jama’ah haji berbondong
Relakan uang yang tidak bohong hari raya tanpa keluarga
Bermain panasnya matahari
Orang punya berkurban
Beli hewan untuk tetangga
Apakah ia merasa rugi?
Tak apa rasa rugi
Kaum tak mampu nan punya
Kini terbumbui mulutnya
Tak hanya lubang hidungnya
Tak hanya sinar matanya
Walau banyak pula saling berhimpitan
Demi sekantung makanan
Melukiskan gemuruh perut
Yang setiap hari bernyanyi
Demikian kumpulan puisi Idul Adha yang cocok dibagikan ke WhatsApp, Instagram, dan Facebook. Semoga bermanfaat! (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.