Belum Puas dengan Bagnaia, Ducati tak Membantah Ingin Datangkan Marc Marquez pada MotoGP 2024

TRIBUNKALTIM.CO - Ducati tak ingin setengah-setengah untuk dapat mendominasi MotoGP dalam jangka waktu yang lama, dan Marc Marquez siap diangkut pabrikan asal Italia itu.

Ducati nyatanya belum puas dengan performa Francesco Bagnaia, di mana musim lalu berhasil mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP 2022.

Kini, Ducati kembali membuka pembicaraan untuk merekrut Marc Marquez di MotoGP musim depan.

General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, tak membantah rumor yang bereda soal kemungkinan untuk merekrut Marc Marquez.

Marquez cukup santer akan berlabuh ke Ducati selepas kontraknya bersama Repsol Honda habis di akhir musim MotoGP 2024.

Hal itu tak lepas karena Honda tak mampu memberikan motor terbaik kepada juara dunia sebanyak delapan kali itu.

Marquez selalu menjadi tulang punggung dari musim ke musim, bahkan hingga ia harus berkutat dengan cedera.

Pembalap asal Cervera, Spanyol itu terus menjadi orang utama dalam pengembangan RC213V. Pun dengan musim ini.

Baca juga: Kepindahan Playmaker Gli Azzurri ke AC Milan tak Temui Kendala, Maldini Hanya Perlu Yakinkan Empoli

Penderitaan tersebut membuat sejumlah pihak menyatakan bahwa Marquez akan hengkang dari Honda.

Salah satunya adalah mantan pembalap Honda itu sendiri yakni Jorge Lorenzo.

Por Fuera menyatakan Marquez akan menerima pinangan dari Ducati walau itu bukan berada di kursi pabrikan.

"Saya pikir dia (Marquez) akan bergabung dengan Ducati untuk tawaran yang dia tidak akan senang, tetapi dia akan menerimanya," ucap Lorenzo.

"Baik di official atau di tim satelit. Setelah tiga/empat tahun tanpa kemenangan, motivasi untuk menang akan tinggi," ujarnya.

Dengan itu, pria yang akrab disapa Gigi Dall'Igna itu juga tak membantah kemungkinan akan memboyong Marquez walau di tim satelit.

Namun Dall'Igna merasa tawaran itu tak akan membuat Marquez senang.