Idul Adha 2023

Harga Sapi di Sangatta Kutai Timur Mulai Rp 16 Juta, Kambing Mulai Rp 3 Juta

Menjelang Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah, banyak pedagang sapi dan kambing di Kutai Timur mulai menyiapkan kebutuhan masyarakat untuk berkurban.

|
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Harga sapi dan kambing jelang Hari Raya Iduladha 1444 hijriah di wilayah Sangatta, Kutai Timur, Jumat (2/6/2023). TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Menjelang Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah, banyak pedagang sapi dan kambing di Kutai Timur mulai menyiapkan kebutuhan masyarakat untuk berkurban.

Salah satunya, CV. Berkah Etawa yang berlokasi di Jalan Pinang Dalam, telah menykapkan 150 ekor sapi dan 300 ekor kambing berbagai jenis dan harga.

Dikatakan oleh pemilik CV Berkah Etawa, Yudianto bahwa harga sapi tahun ini dengan tahun lalu selisih Rp 1,5 sampai 2 jutaan, lebih mahal tahun ini.

"Kalau harga kambing, tahun lalu dengan tahun ini selisih Rp 300 ribuan saja, tapi tetap mahal di tahun ini," ucap Yudianto kepada Tribunkaltim.co, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Tata Cara Pembagian Daging Kurban Berapa Kilogram yang Didapat Sesuai dengan Syariat

Berikut harga sapi berdasarkan jenisnya di CV Berkah Etawa:

1. Sapi Brahman Cross harga mulai dari Rp 30 Juta hingga Rp 50 Juta,

2. Sapi Bali harga mulai Rp 16 juta sampai Rp 21 jutaan,

3. Sapi Donggala harga mulai Rp 16 juta sampai Rp 21 jutaan,

4. Sapi Simmental harga mulai Rp 30 juta sampai dengan Rp 50 jutaan, dan

5. Sapi limousin mulai dari harga Rp 30 juta sampai dengan Rp 50 jutaan.

Baca juga: Tips agar Daging Kurban Awet dan Tidak Cepat Busuk dengan Benar

Dari kelima jenis sapi yang ia jual, kebanyakan masyarakat mencari sapi jenis Brahman Cross, Simmental dan Limousin.

Sedangkan hewan kurban kambing, ia mematok harga yang sama untuk 9 jenis kambing, diantaranya kambing domba, kambing Jawa/randu, kambing etawa, kambing cross boer, kambing kacang, kambing garut, kambing saanen, kambing sapera, dan kambing texel.

"Kalau kambing harganya sama kisaran Rp 3,5 juta sampai Rp 11 juta, paling banyak dicari yang harganya Rp 4,5 sampai 5 juta per ekor," tuturnya.

Di tengah-tengah harga pakan yang diniali naik, ia saat ini menggunakan pakan buatan sendiri, yaitu hasil fermentasi dari limbah perkebunan seperti rumput liar, batang jagung, kulit singkong, ampas tahu, dan bungkil atau ampas kelapa sawit.

Baca juga: Mendapatkan Pembagian Daging Kurban Tapi Dijual Bagaimana Hukumnya? Penjelasan Buya Yahya

"Setiap bulan memerlukan 150 drum biru untuk 100 ekor sapi dan 300 ekor kambing," imbuhnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved