Ibu Kota Negara
Proyek IKN Nusantara Bukan Sekadar Harapan, Dilengkapi Peluang Usaha di 2 Kota Besar
Proyek IKN Nusantara di Kalimantan Timur diyakini bukan sekadar harapan saja, pembukitan para investor dari Singapura.
Dampak pembangunan IKN Nusantara dapat memodernisasi pertanian di Kalimantan Timur.
Kabarnya petani di wilayah IKN dan sekitarnya mengembangkan varietas padi lokal.
Salah satunya dilakukan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes Sumber Purnama, Desa Loh Sumber, Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Direktur BUMDes Sumber Purnama Sudarmadji mengatakan, pihaknya tengah mengembangkan teknologi perpadian agar tidak kalah bersaing dengan beras dari Sulawesi dan Jawa.
Baca juga: Ratusan Investor Singapura Dijadwalkan Kunjung ke Sebuah Mal di Balikpapan Usai dari IKN Nusantara
"Kami sudah punya alat pengering padi didapat dari bantuan kementerian, dengan teknologi ini kami bisa meningkatkan mutu beras," katanya, Rabu (31/5/2023).
Sudarmadji mengungkapkan, kehadiran IKN Nusantara mendorong optimalisasi produksi dan efisiensi harga pangan jangka panjang.
Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu upaya dalam mendukung ketahanan pangan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru.
Untuk itu, BUMDes Sumber Purnama juga terus mempersiapkan diri. Mereka memberikan pelatihan untuk para petani lokal agar tidak kalah bersaing.
Hal ini untuk mengantisipasi peningkatan urbanisasi yang berdampak pada bertambahnya jumlah penduduk, sehingga membutuhkan pasokan pangan cukup besar.
"Target kami harus bisa meningkatkan jumlah produksi agar bisa menjadi lumbung pangan dan menyuplai kebutuhan IKN, serta menjaga harga tidak anjlok," kata Sudarmadji.
Sebagai informasi, saat ini BUMDes Sumber Purnama memang telah membangun rice milling unit (RMU) atau penggilingan padi di Desa Loh Sumber.
Baca juga: Jadi Induk IKN Nusantara, 600 Km Jalan di Penajam Rusak Berat, Minta Pusat Perbaiki
Peralatan dan desain mesin RMU dirakit oleh BUMDes. Dari penggilingan padi ini, gabah yang dibeli dari petani dijual di pasar dalam bentuk beras.
Pabrik ini mampu mengolah gabah kering menjadi beras sebanyak 1 ton per jam. Pabrik ini kemudian dikelola dengan mekanisme kerja sama.
Beras yang diproduksi pabrik disebut memiliki kualitas yang baik. Seluas 1.000 hektare lahan disebut menopang kapasitas produksinya.

109 Rumah Tapak Modern Akan Dibangun di IKN dengan Konsep Ramah Lingkungan, Target Rampung 2028 |
![]() |
---|
Sekolah Taruna Nusantara di IKN Kaltim Ditarget Rampung Awal 2026 |
![]() |
---|
OIKN Rayakan HUT ke-80 Republik Indonesia Selama 3 Hari, Ada Penanaman Pohon hingga Pesta Rakyat |
![]() |
---|
Tiga Tahun ke Depan, IKN–Samarinda–Balikpapan Bersiap Jadi Superhub Ekonomi Baru |
![]() |
---|
Dukung Smart City, OIKN Terapkan Cashless Society dan Layanan Prima untuk Pekerja IKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.