Pilpres 2024
Golkar Tetap Kokoh Usung Airlangga Hartarto jadi Capres 2024, Ridwan Kamil Diperintah Amankan Jabar
Golkar tetap kokoh usung Airlangga Hartarto jadi Capres 2024. Ridwan Kamil diperintah amankan Jawa Barat.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar bursa capres dan cawapres jelang pendaftaran Pilpres 2024.
Partai Golkar tetap kokoh usung Airlangga Hartarto jadi Capres 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai Rakernas, Minggu 4 Juni 2023.
Kepada awak media Airlangga Hartarto menegaskan bahwa hasil Munas, Rapimnas hingga Rakernas masih tetap sama, yakni mengusung Ketum Golkar sebagai capres di Pilpres 2024.
Kader potensial Partai Golkar, Ridwan Kamil diperintah amankan Jawa Barat untuk memenangkan Pilpres 2024.
"Hasil Munas, Rapimnas dan Rakernas tetap mandatnya (capres) pada Ketum Golkar. Seluruh daerah tetap meminta partai Golkar maju menjadi Capres." kata Airlangga Hartarto.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Golkar Kaltim Masih Solid Dukung Airlangga Hartarto jadi Capres dan Rudy Masud Cagub
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membeberkan, soal pengusungan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Partai Golkar.
Kata Airlangga, sejauh ini, partainya masih terus membuka komunikasi dengan semua partai sambil bersiap untuk menentukan sosok paslon.
Pernyataan Airlangga itu diutarakan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar yang turut dihadiri para Ketua DPD Partai Golkar di 38 Provinsi.
"Terkait Pemilu Presiden kita sedang bersiap. Berkomunikasi dengan semua partai. Sembilan partai, seluruhnya Partai Golkar berkomunikasi," kata Airlangga saat memberikan arahan kepada para kader di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023).
Baca juga: Opsi Masih Terbuka dan Terus Komunikasi, Airlangga Sebut Capres Golkar Diumumkan dalam Waktu Dekat
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengatakan, sejatinya Partai Golkar telah melakukan pembahasan terkait pengusungan capres-cawapres ini sejak tahun lalu.
Akan tetapi, hingga sejauh ini kata dia, opsi untuk melakukan komunikasi dengan partai lain masih terbuka.
"Partai Golkar sudah membicarakan Pemilu Presiden sejak tahun lalu. Artinya kita sudah bekerja satu tahun. Opsi masih terbuka," kata dia.
Hanya saja, kata Airlangga, untuk menentukan pasangan capres-cawapres itu baru akan dilakukan Partai Golkar sekitar dua bulan mendatang.
Atas hal itu, Golkar kata Airlangga meminta kepada publik dan awak media untuk bersabar menunggu sikap dari Partai Golkar dalam mengusung sosok capres-cawapres.
"Mudah-mudahan keputusan tidak lama lagi. Jadi untuk teman-teman wartawan masih nunggu satu dua bulan lagi," tukas dia.
Baca juga: Denny Indrayana dapat Bocoran, MK akan Putuskan Pileg Sistem Proporsional Tertutup, Respon Golkar
Target Nomor 1 di Pilpres
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan arahan sekaligus mandat kepada para kader Partai Golkar dengan menyatakan target untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Airlangga menyatakan, dalam Pemilu ini, Partai Golkar menargetkan menang baik di Pemilihan Legislatif, Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden.
"Kita targetkan kemenangan Pileg 20 persen, kemenangan Pilkada 60 persen. Pemenangan Pilpres nomor 1," kata Airlangga saat memberikan arahan kepada para kader Partai Golkar dalam Rakernas Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023).
Dalam kesempatan itu, Airlangga lantas menanyakan kepada pengurus serta eite Partai Golkar terkait kesiapan mereka dalam menghadapi pemilu.
Sebagian besar para kader hingga pengurus Partai Golkar menjawab siap atas arahan Airlangga Hartarto.
"Kita targetnya tidak tinggi tinggi amat, target kita hanya 20 persen dari 100 persen target kita hanya 20 persen. Kang Emil siap? Pak Nusron siap? Pak Nusron saja siap, kita semua siap? Ketua ketua DPD siap? Golkar siap? Alhamdulillah," kata Airlangga yang dijawab siap oleh para kader.
Baca juga: Tak Ada Nama Erick Thohir dan Ridwan Kamil dalam Cawapres Rekomendasi Musra, Ini Kata Pengamat
Hal ini kata Airlangga seraya dengan target atau capaian Partai Golkar di usianya yang ke 60 tahun atau tepat pada 2024 mendatang.
Kata dia, Golkar pada usia 60 tahun harus menang di Pemilu 2024.
"Partai Golkar tahun 2024 adalah 60 tahun maka saya bertanya kepada saudara-saudara Apakah saudara-saudara siap kita buat sejarah 60 tahun Partai Golkar Golkar menang," kata Airlangga.
Ridwan Kamil Dapat Tugas
Airlangga menugaskan Ridwan Kamil untuk memenangkan Partai Golkar di Jawa Barat (Jabar), Banten dan DKI pada pemilihan legislatif (pileg) 2024.
"Kita sebut ini partai wasathiyah, partai moderat, inklusif, terbuka bagi siapapun. Ini bisa dibuktikan, karena seorang gubernur Jawa Barat pak Ridwan Kamil bisa bergabung dengan Golkar," ujarnya.
"Tugasnya cuma satu, menangkan Jawa Barat, Banten dan DKI. Jadi tugasnya enggak besar-besar amat pak, hanya memenangkan Jawa Barat Banten DKI, hanya itu, sisanya Golkar yang menangin semua pak," pungkas Airlangga. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Airlangga Hartarto Ungkap Pengusungan Capres dan Cawapres Golkar dalam Rakernas
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.