Video Viral
Akhirnya Terkuak Siapa yang Salah di Kecelakaan Maut Kereta India, 288 Orang Tewas
Akhirnya terkuak siapa yang salah di kecelakaan maut kereta India, 288 orang tewas
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Perkeretaapian India, Ashwini Vaishnaw, pada Minggu (4/6/2023), mengatakan penyebab dan orang-orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan kereta api terbaru telah teridentifikasi.
Dilansir dari Tribunnews.com, dia menyinggung sistem sinyal elektronik, tetapi enggan memberikan rincian lebih lanjut.
"Kami telah mengidentifikasi penyebab kecelakaan itu dan orang-orang yang bertanggung jawab," kata Ashwini kepada Kantor berita ANI.
Dia menyampaikan, tidak tepat untuk memberikan rincian informasi tentang penyebab dan orang-orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan kereta api sebelum laporan investigasi akhir.
Ashwini mengatakan, perubahan yang terjadi selama electronic interlocking menjadi penyebab kecelakaan kereta api di India pada Jumat (2/6/2023).
Electronic interlocking adalah istilah teknis yang mengacu pada sistem persinyalan kompleks yang dirancang untuk menghentikan tabrakan kereta dengan mengatur pergerakannya di rel.
"Siapa pun yang melakukannya, dan bagaimana itu terjadi, akan diketahui setelah penyelidikan yang tepat," jelas Ashwini, sebagaimana dikutip dari AFP.
Sejumlah media asing mengungkap ada kebingungan tentang urutan kejadian yang tepat.
Namun, beberapa laporan, mengutip para pejabat kereta api, mengatakan bahwa kesalahan pengiriman sinyal dari kereta api Coromandal Express yang melaju ke selatan dari Kolkata ke Chennai.
Kereta itu kemudian menabrak kereta yang sedang terparkir.
Puing-puing kereta dari tabrakan itu mengakibatkan sebuah kereta ekspres yang sedang berjalan ke utara dari Kota Bengaluru ke Kolkata di jalur yang sama, anjlok.
Sementara itu, tim penyelamat dilaporkan telah mengakhiri pencarian korban selamat kecelakaan kereta api India.
Korban tewas akibat kecelakaan tercatat hampir 300 orang. Setidaknya 288 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 850 orang terluka ketika dua kereta penumpang tergelincir, menjebak orang di bawah gerbong yang hancur dan gerbong terbalik.
Sekretaris kepala negara bagian Odisha, Pradeep Jena, membenarkan bahwa sekitar 900 orang yang terluka telah dirawat di rumah sakit.
Sementara, Perdana Menteri India Narendra Modi, yang mengunjungi lokasi kecelakaan kereta api India dan melihat para korban di rumah sakit pada hari Sabtu (3/6/2023), mengatakan mereka yang sebabkan insiden itu akan dimintai pertanggungjawaban.
"Ini adalah insiden yang menyakitkan dan memilukan," katanya, dilansir dari NBC News.
"Pemerintah tidak akan meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat untuk perawatan mereka yang terluka.
Orang-orang yang kehilangan nyawa, tidak dapat dihidupkan kembali, tetapi pemerintah bersama keluarga mereka selama masa kesedihan ini," tambahnya.
Modi menyebut kecelakaan jadi insiden serius bagi pemerintah.
"Instruksi telah dikeluarkan untuk penyelidikan dari segala sudut," lanjutnya.
"Mereka yang terbukti bersalah akan dihukum berat." Modi memuji warga yang ikut membantu operasi penyelamatan setelah kecelakaan itu.
"Keberanian dan kasih sayang yang ditunjukkan oleh rakyat bangsa kita dalam menghadapi kesulitan benar-benar menginspirasi," cuitnya pada Sabtu.
"Begitu kecelakaan kereta api terjadi di Odisha, orang-orang membantu operasi penyelamatan. Beberapa orang berbaris untuk menyumbangkan darah," tambahnya.
Modi juga memuji setiap orang yang termasuk dalam tim kereta api, NDRF, ODRAF, otoritas lokal, polisi, pemadam kebakaran, sukarelawan, dan lainnya.
"Mereka bekerja tanpa lelah di lapangan dan memperkuat operasi penyelamatan. Bangga atas dedikasi mereka," tambahnya di cuitan lain.
Ratusan penyelamat memanjat puing-puing dan memotong baja yang hancur untuk membebaskan para penyintas.
Mereka dibantu oleh tim medis dan teknik dari angkatan bersenjata India yang dialihkan dari berbagai pangkalan, kata seorang juru bicara militer kepada kantor berita India ANI. (*)
Jalan Rusak Parah di Palaran Samarinda, Kondisi Memprihatikan dan Menghambat Transportasi |
![]() |
---|
Jl. MT. Haryono Balikpapan Kembali Rusak! Bahu Jalan Bolong Karena Bongkaran Proyek Rumah Makan |
![]() |
---|
Pengguna Sepeda Motor di Balikpapan Nyangkut di Atap Warga Hingga Jebol, Viral di Medsos |
![]() |
---|
Terekam CCTV, Pencurian Motor di Kawasan Parkir Lembuswana Samarinda, Pencuri Kabur dan Ditangkap |
![]() |
---|
Viral di Media Sosial, Heboh Pria Sholat di Atas Kapal Ketika Perjalanan Laut Sedang Berlangsung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.