Berita Kutim Terkini
Puskesmas Sangatta Utara Imbau Warga Segera Lengkapi Imunisasi Balita
Kasus penyakit campak di Desa Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur hingga saat ini mulai melandai setelah puncaknya.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kasus penyakit campak di Desa Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur hingga saat ini mulai melandai setelah puncaknya terjadi di bulan November 2022.
Dimana, pada tahun lalu mulai dari September hingga Desember 2022 sebanyak 32 kasus, namun saat bulan Januari 2023 kasus campak juga masih tergolong tinggi hingga 10 kasus.
Mulai bulan Februari 2023, kasus campak menurun hingga 7 kasus pada bulan tersebut, lalu Maret 2023 sebanyak 6 kasus, April 2023 sebanyak 5 kasus, dan Mei 2023 sebanyak 4 kasus.
"Kasus campak ini sudah melandai, setelah kasus tertinggi di bulan November 2022 lalu," ungkap Petugas Surveilans Campak Puskesmas Sangatta Utara, Nur Mumtahana di dampingi petugas lainnya, Senin (5/6/2023).
Baca juga: Suspek Campak di Kaltim Capai 95 Kasus, Dinkes Kirim Sample ke Kemenkes RI
Sementara itu, menghadapi kejadian luar biasa (KLB) campak tersebut, Puskesmas Sangatta Utara melakukan vaksinasi outbreak response immunization (ORI) campak pada anak usia 9 hingga 59 bulan.
Dimana telah digelar sejak bulan April 2023 lalu dan berlangsung setiap hari Selasa di Puskesmas Sangatta Utara dan Posyandu saat dilakukan imunisasi.
Adapun target pelaksanaan vaksinasi ORI oleh Puskesmas Sangatta Utara berkisar 1.300 an balita yang berada di Desa Sangatta Utara.
"Sekarang sudah menyeasar pada 654 balita, yang kami gelar setiap hari Selasa di Puskesmas Sangatta Utara," ungkap Pemegang Program Imunisasi, Sania menambahkan informasinya.
Sebelum Usia 5 Tahun
Sania menambahkan, apabila masyarakat yang memiliki balita dan belum melakukan imunisasi apapun atau belum lengkap imunisasi.
Tujuannya agar segera melengkapi sebelum usia anak 5 tahun.

Pasapnya, kebanyak kasus campak yang ditemu di lapangan hampir 90 persen ternyata diakibatkan belum mendapat imunisasi campak sejak balita.
"Dimohon bagi masyarakat yang anaknya belum imunisasi lengkap agar segera melengkapi bisa di Posyandu ataupun Puskesmas setiap Selasa," pungkasnya. (*)
Polres Kutim Gandeng Ojol Sangatta Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Melihat Beragam Sayuran di Kutai Timur, Petani Manfaatkan Teknik Irigasi Tetes |
![]() |
---|
Sangatta Maxim Community Pakai Pita Hitam, Empati Atas Meninggalnya Driver Ojek Online di Jakarta |
![]() |
---|
Pembangunan Kutim tak Terpengaruh oleh Dana TKD Kaltim 2025 yang Dipangkas 50 Persen |
![]() |
---|
Aksi Inisiatif Warga Kutim Hasilkan Kompos dan Lapangan Kerja via Bank Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.