Berita Kaltim Terkini

Suspek Campak di Kaltim Capai 95 Kasus, Dinkes Kirim Sample ke Kemenkes RI

Suspek campak di Provinsi Kalimantan Timur mencapai 95 kasus dalam tiga bulan terakhir

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, dr Jaya Mualimin mengatakan 95 kasus suspek campak ditemukan di Kaltim dan kini sample pasien tengah diperiksa Kemenkes RI. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Suspek campak di Provinsi Kalimantan Timur mencapai 95 kasus dalam tiga bulan terakhir.

Dinas Kesehatan Kaltim sendiri juga sudah mengirim sample ke Kemenkes RI.

Diketahui, Kemenkes RI sudah mengumumkan status kejadian luar biasa (KLB) campak di beberapa wilayah Indonesia.

Data Kemenkes RI, penyakit campak diduga tengah mengalami kenaikan di 31 provinsi.

Sampai saat ini, pihak Dinkes Kaltim mendata terdampat 95 kasus suspek campak.

Baca juga: Menkes Beber Penyebab Infeksi Campak Meningkat Jadi Ribuan Kasus, Faktor Covid-19

Baca juga: 5 Cara Mengobati Campak Menggunakan Obat Alami, Bisa Gunakan Kunyit, Ini Cara Mengolahnya

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Jaya Mualimin menyampaikan peningkatan kasus campak terjadi pada anak selama tiga bulan terakhir.

"Kasus campak terjadi di sejumlah wilayah, terutama di minggu kedua ini meningkat dari 19 kasus suspek menjadi 95 kasus suspek," terang dr Jaya, Rabu (8/2/2023).

Pihaknya dalam memastikan temuan kasus suspek tersebut, juga telah mengirimkan sampel darah pasien ke Kemenkes RI guna diperiksa lebih lanjut.

Meski, belum terdapat hasil pemeriksaan dari pusat terkait pasien-pasien di Kaltim apakah positif campak.

"Kita terus waspada, termasuk telah mengirim sampel ke Jakarta," tegas dr Jaya.

Upaya lain pihaknya kata dr Jaya, mendorong posyandu-posyandu kembali aktif melakukan vaksinasi.

Dinkes Kaltim tetap meminta para orang tua bisa segera memberikan vaksinasi secara lengkap.

Mulai dari imunisasi dasar sejak balita, agar ke depan kesehatan anak-anak mereka dapat terjaga dengan baik dan terhindar dari campak.

"Cakupan vaksinasi campak di Kaltim sudah diatas 80 persen sebetulnya," pungkasnya.

Baca juga: Sempat Menurun Karena Covid-19, Binda Kaltim Kembali Genjot Capaian Vaksin Campak-Rubella

Berikut rincian 95 kasus suspek campak di Kaltim:

- Berau 2 kasus suspek
- Kutai Kartanegara 16 kasus suspek
- Kutai Timur 20 kasus suspek
- Paser 8 kasus suspek
- Penajam Paser Utara 1 kasus suspek
- Balikpapan 6 kasus suspek
- Bontang 1 kasus suspek
- Samarinda 40 kasus suspek
- Mahakam Ulu 1 kasus suspek

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved