Breaking News

Video Viral

Pengkhianat Negara, 6 Prajurit TNI Gabung KKB Papua, Jadi Bos OPM Tinggal di Belanda

Pengkhianat negara, 6 prajurit TNI gabung KKB Papua, jadi bos OPM tinggal di Belanda

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - TNI tidak main-main menghukum prajuritnya yang terbukti berkhianat.

Dilansir dari Tribun Papua, Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, bakal menghukum mati prajurit yang membelot dan bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB Papua).

Demikian, hal ini merupakan bagian dari langkah strategis Yudo, terlebih dalam merespons fenomena prajurit yang membelot ke KKB Papua.

1. Seth Jafeth Rumkorem

Mantan anggota Kostrad, Seth Jafeth Rumkorem, resmi bergabung dengan KKB Papua pada tahun 1970-an.

Ia bahkan diangkat menjadi pimpinan tertinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Seth Rumkorem disebut bergabung dengan KKB Papua lantaran tidak puas pada pemerintahan Indonesia.

Sebelum bergabung dengan KKB Papua, Rumkorem adalah anggota TNI.

Ia pernah menjalani pendidikan di Sekolah Calon Perwira di Bandung tahun 1967.

Ayah Rumkorem, Mayor Tituler TNI AD Lukas Rumkorem, adalah tokoh yang ikut memperjuangkan Irian Barat menjadi bagian Indonesia.

Sang ayah pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung di era Presiden RI Soekarno.

Rumkorem meninggal pada 12 Oktober 2010 di kediamannya di Wageningen, Belanda.

2. Yotam Bugiangge

Yotam Bugiangge bergabung dengan KKB Papua setelah menghilang dari tempatnya bertugas di Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom, Papua pada 17 Desember 2021.

Ia kabur membawa satu pucuk senjata SS-2 VI pada Jumat (17/12/2021) sore pukul 17.00 WIT, saat melaksanakan tugas jaga.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved