Breaking News

IKN Nusantara

Ternyata, Megaproyek IKN Nusantara Sudah Habiskan Dana Rp 24 T, Ada 39 Proyek

Ternyata, megaproyek IKN Nusantara sudah habiskan dana Rp 24 triliun, ada 39 proyek

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur terhitung sejak tahun 2020 hingga Maret 2023, telah menyerap anggaran Rp 24,16 triliun.

Sementara total anggaran yang disediakan untuk proyek infrastruktur IKN periode 2020-2023 adalah sebanyak Rp 36,72 triliun.

"39 paket pekerjaan ini total anggaran Rp 24,16 triliun, progresnya 29,87 persen," papar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Jakarta, Rabu (7/6/2023), dilansir dari Kompas.com.

Sejumlah infrastruktur IKN yang dibangun pada tahun 2023 meliputi porsi Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Rp 1,14 triliun, Ditjen Bina Marga Rp 9,72 triliun, Ditjen Cipta Karya Rp 11,58 triliun, Ditjen Perumahan Rp 4,2 triliun, dan Ditjen Bina Konstruksi Rp 0,03 triliun.

Sedangkan untuk proyek infrastruktur IKN setelah Maret 2023 hingga 2024 yang sudah terkontrak ada 37 paket senilai Rp 21,41 triliun.

"Jadi hitungan kami untuk IKN 2020-2024 itu Rp 62,27 triliun sebanyak 76 paket pekerjaan," imbuh Basuki.

Sebagai informasi, Kementerian PUPR pada awalnya menerima pagu tahun anggaran 2023 sebesar Rp 125,22 triliun.

Kemudian Kementerian PUPR mendapatkan pagu tambahan sebesar Rp 15,7 triliun, sehingga menjadi Rp 140,92 triliun.

Penambahan anggaran tersebut berasal dari luncuran SBSN Rp 2,08 triliun, percepatan PHLN Rp 6,84 triliun, dan BA BUN 999 senilai Rp 6,78 triliun.

Sebanyak Rp 5,61 triliun dari anggaran tambahan itu ditujukan untuk pembangunan infrastruktur IKN.

Ditargetkan Kawasa Istana Presiden IKN ditargetkan rampung dan bisa digunakan untuk Upacara Kemerdekaan pada 17 Agustus 2024.

Sebelumnya, Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengungkapkan, dari sisi jalan tol, saat ini progres jalan tol IKN segmen 3A sudah mencapai 4,50 persen.

Sementara, segmen 3B mencapai 18,91 persen.

Namun, pembangunan jalan tol segmen 5A lebih rendah dari rencana awal yakni hanya 21,32 persen.

Nantinya, kendaraan akan bisa masuk langsung ke jalan tol segmen 3A, 3B, 4, dan 5A lalu langsung tersambung ke terowongan bawah air atau immersed tunnel di Teluk Balikpapan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved