Idul Adha 2023
4 Larangan yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Hari Raya Idul Adha 2023 Menurut Ustaz Abdul Somad
4 Larangan yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Hari Raya Idul Adha 2023 Menurut Ustaz Abdul Somad
TRIBUNKALTIM.CO - Ada 4 larangan yang tidak boleh dilakukan saat Hari Raya Idul Adha 2023?
Menurut Ustaz Abdul Somad, berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW, bagi yang ingin berkurban dilarang untuk 1. mencukur bulu atau rambut yang ada di badan dan 2. menggunting kuku.
Larangan tersebut berlaku pada 1-10 Zulhijah dan dihukumi sunnah atau tidak wajib bagi umat muslim.
"Hal tersebut bertujuan semacam terapi yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, dari tanggal 1-0 Zulhijah semua rambut dan kuku panjang, pada pagi harinya tanggal 10 semua dicukur dan digunting, maka akan memunculkan semangat baru," terang Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube WANCANX.
Baca juga: Puasa Sunnah Idul Adha: Lengkap Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Hari Raya Kurban
Ditambahkannya, semangat baru tersebut diharapkan sebagai bentuk motivasi yang menyeruak pada diri kaum muslimin agar meningkatkan keimanan dan ketaqweaan kepada Allah SWT.
Sedangkan larangan memakan daging hewan kurban sendiri adalah tidak benar.
Ustadz Abdul Somad menuturkan justru umat muslim dianjurkan memakan daging hewan kurban miliknya sendiri, usai shalat Idul Adha.
Tentunya selepas shalat Idul Adha langsung melakukan penyembelihan hewan kurban.
"Setelah dipotong maka makanlah. Yang dimakan hati hewan kurban, potong hatinya, cuci bersih, kasih perasan jeruk nipis, setelah hilang bau amis dikasih garam, tusuk, bakar, makan," jelas pendakwah disapa UAS.
Ia mengatakan hal tersebut makanan pertama yang afdhol dimakan di tanggal 10 Zulhijah.
Namun, makan tersebut dilakukan setelah selesai shalat Idul Adha. Inilah perbedaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, dimana ketika ingin shalat Idul Fitri disunnahkan makan terlebih dahulu.
3. Sedangkan Hari Raya Idul Adha, selepas subuh disunnahkan tak makan, pergi ke mesjid shalat ied, selepas shalat pulang dan menyembelih hewan kurban, makanan pertama yang dimakan adalah hati hewan kurban tersebut.
UAS menyerukan pentingnya mengetahui ilmu dan sunnah-sunnah dalam berkurban agar mendapat pahala berlipat dan dosa-dosa diampuni.
Dalam memotong hewan kurban, harus tahu ilmu dan dasarnya, jika merasa tak kompeten maka sebaiknya dilakukan orang lain yang mahir.
"Sebelum darah hewan kurban jatuh menetes ke tanah, meski hanya dua detik, ampunan Allah lebih cepat dari itu. Karena saat memotong itu kita sedang menumpahkan dosa-dosa kita," ucap Ustadz Abdul Somad.
Selain itu, bagi yang ingin berkurban namun tak punya ternak dan harus membeli hewan kurban, maka bisa mempercayakan beberapa orang sebagai panitia kurban.
"Di zaman sekarang, sebagian dari kita tidak memiliki ternak, karena sibuk lalu meminta bantuan orang lain, dibentuklah tim panitia kurban, perantara penjual hewan kurban dan yang berkurban, maka panitia yang diamanahi membeli hewan kurban dan membagikan dagingnya," ujarnya.
Ia mengingatkan, sebagai panitia yang telah ditunjuk atau ditugasi hendaknya amanah dalam membagikan daging kurban.
4. Apabila pada gunungan daging yang telah disembelih, kemudian panitia berinisiatif memasak sebagiannya kemudian dimakan maka hukumnya haram.
"Itu daging pemiliknya tiga, yang berkurban, masyarakat kerabat sekitar, dan fakir miskin. Status dagingnya tak jelas karena belum dibagi, maka kalau dimakan haram," tandasnya.
UAS menerangkan cara menghalalkannya, meminta izin kepada pemilih hewan kurban atau yang berkurban. Setelah diizinkan maka boleh dimasak dan dimakan.
"Karena kalau sampai makan daging haram, bagian dari tubuh kita adalah tempatnya api neraka jahanam," tukas Ustadz Abdul Somad. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Ini Larangan Ketika Melaksanakan Kurban di Hari Raya Idul Adha, UAS: Berdasarkan Ajaran Rasulullah,
DKP3 Bontang Temukan Hewan Kurban Terindikasi PMK Pasca Idul Adha |
![]() |
---|
Wabup Rendi Solihin Salat Idul Adha di Masjid Jami Nurul Huda Samboja, Ajak Kolaborasi untuk Kukar |
![]() |
---|
Dijuluki Tukang Jagal, Hadi Mulyadi Mampu Sembelih 25 Ekor Hewan Kurban Selama 3 Hari |
![]() |
---|
Wagub Hadi Mulyadi jadi 'Tukang Jagal', Sembelih 25 Hewan Kurban Termasuk Sapi Sumbangan Jokowi |
![]() |
---|
Pihak Universitas Balikpapan Bagikan Daging Kurban ke Warga Sekitar Kampus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.