Ibu Kota Negara

Pesan Menteri Abdullah Azwar Anas pada ASN di IKN Nusantara, Bersama Warga Buat Event

Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dituntut untuk melakukan program perubahan

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkab PPU
Menpan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas disambut Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam saat berkunjung pada Sabtu (10/6/2023). Abdullah Azwar Anas ingin ASN di Penajam Paser Utara dan IKN Nusantara bisa buat perubahan bersama warga masyarakat.  

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Menteri Abdullah Azwar Anas memberi pesan kepada Aparatur Sipil Negara atau ASN di IKN Nusantara, bersama masyarakat untuk bisa membuat event.

Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dituntut untuk melakukan program perubahan.

Selama ini, menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas, ASN hanya terpaku untuk melakukan rapat dan perjalanan dinas.

Hal itu diakui tidak dapat memberikan dampak signifikan, terhadap kinerjanya terutama dalam kemajuan daerah.

Baca juga: Status ASN Sepaku di Kawasan IKN Nusantara Masih Dibahas KemenpanRB

“Pejabat hanya sibuk rapat untuk membuat keputusan, untuk dirapatkan lagi,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co dalam kunjungan ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (10/6/2023).

MenPAN Abdullah Azwar Anas, mengatakan, amanat presiden adalah menyiapkan sumber daya aparatur di daerah.

Tujuannya, agar dapat berkualitas mengiringi pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN).

Ia meminta agar mulai saat ini ASN di daerah, khususnya di Penajam Paser Utara lebih banyak membuat program yang dapat melibatkan mereka langsung.

Misalnya dengan membuat event atau festival budaya secara rutin. Dalam pelaksanaannya nanti, hanya melibatkan ASN dan masyarakat.

Baca juga: 5 Negara Siap Investasi di IKN Nusantara, Otorita Andalkan APBN dan Investor Bangun Ibu Kota Negara

“ASN harus membuat proyek perubahan, agar bisa menggerakkan semua lini, salah satunya membuat event,” sambungnya.

Jika hal itu dilakukan, maka juga akan menarik kunjungan ke PPU. Selama ini diketahui, semua kunjungan masih tertuju pada titik nol IKN.

“Semua harus bergerak, membuat proyek perubahan karena ini IKN, banyak pejabat yang datang, hanya datang ke titik nol yang dilihat hutan,” ujarnya.

Kesiapan ASN di IKN Nusantara

ASN di daerah lokal IKN, kata dia, harus disiapkan, terutama dari segi kualitas atau kemampuannya.

Nantinya, mereka yang akan berperan penting agar daerahnya bisa mengikuti laju perkembangan IKN.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved