Berita Samarinda Terkini

Talkshow Sejarah di Big Mall Samarinda, Bahas Pentingnya Arsip Sebagai Sumber Sejarah Dibahas

Talkshow kesejarahan digelar di Big Mall Samarinda, Sabtu (10/6/2023)sore. Tema yang diangkat adalah “Citra Kota Samarinda dalam Arsip".

|
Penulis: Nevrianto | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 
TALK SHOW SEJARAH - Sejarawan Muhammad Sarip tampil sebagai narasumber tunggal. Sementara moderatornya adalah Talitha Aufa Nabilah, Putri Indonesia Inteligensia Kaltim 2023 pada talkshow sejarah di area hari Wisata Arsip memperingati Hari Kearsipan Nasional ke 52 ,di Atrium Big Mall Jalan Untung Surapati Samarinda Kalimantan Timur, pada akhir pekan, Sabtu(10/6/2023).Selain talkshow wisata Arsip juga diisi pameran stan batik, aneka arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltimantan Timur maupun Dinas Perpustakaan dan KearsipanSamarinda. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Untuk kali pertama sebuah talkshow kesejarahan digelar di Big Mall Samarinda, Sabtu (10/6/2023) sore. Tema yang diangkat adalah “Citra Kota Samarinda dalam Arsip”, sesuai judul buku yang diterbitkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearasipan (DPK) tingkat Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Samarinda.

Sejarawan Muhammad Sarip tampil sebagai narasumber tunggal. Sementara moderatornya adalah Talitha Aufa Nabilah, Putri Indonesia Inteligensia Kaltim 2023. Peserta yang diundang untuk kegiatan ini adalah para lurah se-Samarinda dan pelajar SMA/SMK di Samarinda. Masyarakat umum juga hadir.

Talkshow ini dirangkai dengan Pameran Kearsipan dalam momen Peringatan Hari Kearsipan Nasional. Sejumlah foto tempo dulu ditampikan di atrium pusat perbelanjaan di tepi Sungai Mahakam ini.

Baca juga: Mudahkan Pengelolaan Arsip, Pemkot Bontang Luncurkan Aplikasi Srikandi

Talkshow berlangsung secara interaktif. Selain pelajar dan guru, beberapa pejabat DPK antusias menjawab pertanyaan kuis yang dilontarkan Sarip. Bahkan Kepala DPK Kaltim, Drs. HM Syafranuddin turut menjawab sebuah soal dengan benar.

Sarip yang pernah menjadi narasumber sejarah Kaltim untuk Tim Komunikasi Presiden dan Otorita Ibu Kota Nusantara beberapa bulan lalu, menjelaskan pentingnya arsip sebagai sumber sejarah primer.

“Dari sebuah foto klasik saja dapat ditelusuri banyak interpretasi sejarah di dalamnya. Namun, perlu diawali dengan verifikasi sumber tersebut, apakah autentik atau palsu,” ujar Sarip.

Baca juga: DKP Paser Mencatat Masih 2 Organisasi Perangkat Daerah yang Tertib dalam Pengelolaan Arsip

Pada talkshow ini Sarip juga meluncurkan buku terbarunya yang berjudul “Sejarah Perang di Samarinda: Sejarah Perjuangan Indonesia Merdeka 1945–1949”. Buku ini diberi Kata Pengantar oleh Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Dr. Myrna A. Safitri. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved