Berita Kukar Terkini
Desa Wisata Pela Kukar Bertarung di Best Tourism Village 2023 yang Digelar UNWTO
Best Tourism Village merupakan ajang penghargaan internasional yang digelar oleh United Nation World Tourism Organization
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
Museum tersebut telah dilengkapi digitalisasi barcode untuk informasi koleksi, termasuk pembayaran nontunai.
Kategori lain yamg juga sudah tersedia di Desa Pela ialah kuliner khas daerah dan ketersediaan homestay.
Alimin menyebutkan, lima rumah warga berfungsi sebagai homestay. Rumah tinggal bagi wisatawan itu sebentar lagi menjalin kerja sama dengan aplikasi penginapan ternama.
Baca juga: Manparekraf RI Sandiaga Uno Kunjungi Langsung Desa Wisata Pela di Kutai Kartanegara
Upaya membawa nama Desa Pela ke kancah nasional maupun internasional bukan sekejap mata.
Alimin menguraikan, desa ini pada mulanya harus menjaga habitat pesut mahakam. Fauna itu menjadi daya tarik wisata.
Makanya, sejak 2018, desa memberlakukan peraturan larangan ilegal fishing sejak 2018. Alat tangkap ikan modern juga tidak diperbolehkan di desa tersebut.
Penduduk telah sepakat menjaga kelestarian ikan air tawar yang menjadi makanan utama pesut mahakam.

Dari seluruh upaya tersebut, Desa Pela kini telah ramai menerima kunjungan wisatawan lokal hingga mancanegara.
Alimin berharap, desanya bisa terus dipromosikan di level nasional juga dunia.
“Ujung-ujungnya, kemajuan pariwisata dapat meningkatkan perekonomian warga desa,” jelas Alimin. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.