Berita Kukar Terkini
DPRD Kukar Dorong Perbaikan Akses Jalan Menuju Desa Wisata Pela
Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Azhar Nuryadi mendorong perbaikan akses jalan menuju Desa Wisata Pela.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Azhar Nuryadi mendorong perbaikan akses jalan menuju Desa Wisata Pela.
Sebagaimana diketahui, akses jalan poros Kota Bangun yang berstatus jalan Nasional itu memang sudah lama mengalami kerusakan.
Jalanan berlubang bahkan kerap ditemukan. Hal ini pun cukup membahayakan bagi pengendara yang melintas.
Baca juga: Program Rp 50 Juta per RT di Kukar, 5 Kelurahan di Sangasanga Minta Alat Gotong Royong
"Mudah-mudahan APBD Kukar 2023 senilai Rp 7,2 Triliun ini bisa membantu Desa Pela supaya jalannya bisa meningkat, terutama akses menuju desa itu,” katanya, Sabtu (5/11/2022).
Politisi Partai Golkar itu berharap pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara turut memperjuangkan pembangunan jalan ini.
Meskipun ranahnya Nasional, tetapi akses ini berada wilayah Kukar. Dimana, aktivitasnya digunakan oleh masyarakat Kukar.
Baca juga: Waspada Banjir dan Kebakaran, BPBD Siapkan Pelatihan untuk Relawan Bencana di Kukar
Apalagi dengan ditetapkannya Desa Pela sebagai Juara 3 Nasional pada Ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.
Menurut Azhar, perbaikan jalan poros ini sepatutnya tidak terlepas dari perhatian pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut.
Untuk itu, dalam waktu dekat, direncanakan akan melakukan konsolidasi dengan DPR perwakilan Kukar untuk membicarakan akses jalan menuju Desa Wisata Pela.
Baca juga: 2 Tujuan Pengujian Kendaraan Bermotor di Kukar Dibuat BLUD
"Jujur saja, kami yang hilir mudik merasa terganggu juga itu, tapi tidak bisa apa-apa. Tupoksi kita di DPRD Kukar itu hanya menegur, kenapa ini biarkan terlalu lama melalui DPRD Provinsi,” ungkapnya.
Kondisi jalan rusak ini juga pernah disinggung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno.
Saat itu, Menparekraf bersama jajarannya mengunjungi Desa Wisata Pela, dalam rangka penilaian 50 besar ADWI 2022.
Baca juga: Pertama di Indonesia, Pengujian Kendaraan Bermotor di Kukar Berbentuk BLUD
Sandiaga Uno pun menyampaikan keluhannya mengenai jalan darat dari Tenggarong ke Desa Pela. Kata dia, perutnya serasa dikocok. Ia bahkan berandai, jika ada perempuan yang sedang hamil, mungkin akan beranak di jalan.
Namun, Menparekraf tidak menutup mata mengenai kondisi tersebut. Sandiaga sadar, jalan dari Tenggarong ke Desa Pela menjadi tanggung jawab pemerintah pusat karena berstatus nasional.
Apalagi, Kukar merupakan daerah penyangga ibu kota negara Nusantara. Oleh karena itu, kata dia, Kukar harus memiliki akses jalan yang memadai. (*)