Berita Berau Terkini
Tambahan Armada Penyeberangan Tanjung Redeb-Sambaliung, Tersedia Tim Medis
Pemkab Berau sediakan satu armada Landing Trafk Tank rute Tanjung Redeb - Sambaliung, Kabupaten Berau
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemkab Berau sediakan satu armada Landing Trafk Tank rute Tanjung Redeb - Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Armada ini dikhususkan bagi pengendara roda dua atau sepeda motor, Rabu (14/6/2023).
Disebut arama Landing Trafk Tank atau LCT, ini berada di Jalan Perjuang, Tanjung Redeb yang menyeberangkankan ke daerah Sambaliung, dengan kapasitas maksimalnya 100 kendaraan. roda dua.
Kendati dengan adanya penambahan LCT ini, maka terdapat 3 LCT yang disediakan Pemprov Kaltim, dua LCT khusus pengendara roda 4 dan 1 LCT khusus roda 2.
Baca juga: Jembatan Sambaliung Berau Diperbaiki, Pengendara Perempuan Minta Diprioritaskan Saat Melintas
Lalu juga ada dua kapal dikhususkan roda 2, di Dermaga Sanggam ke arah Sambaliung dan sebaliknya. Sehingga total keseluruhan ada 5 armada dari Pemprov Kaltim.
Sediakan Ragam Fasilitas
Sedangkan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, itu disediakan 5 armada Speedboat dikhususkan untuk penyeberangan orang di Dermaga Sanggam, pulang pergi.
Hari ini LCT ke-3 telah dioperasionalkan, kapasitas 100 roda dua.
"Awalnya 85 tetapi masih ada ruang, jadi maksimal 100 sepeda motor ," ucap Asisten III Pemkab Berau, Maulidyah.
Dermaganya ada di Jalan Perjuangan, ia menyebut, saat ini masih ada hal yang perlu dipersiapkan, di antarnya tenda tarub dan Mandi Cuci Kakus (MCK).
Baca juga: Bupati Berau Sri Juniarsih Tinjau Lokasi Penyeberangan Jelang Penutupan Jembatan Sambaliung
Di sana juga pihaknya ada menyiapkan tim medis dari Dinkes Berau, dan untuk penjagaan pengamanannya ada dari Satpol PP Berau dan Dishub Berau.
"Karena ini dermaganya baru. Jadi kita (Pemkab Berau) harus menyiapkan semua kebutuhan yang ada untuk pengopersiannya di sana," jelasnya.
Jam Operasional
Sementara untuk di daerah Sambaliungnya yang disandari LCT khusus roda 2 ini masih gunakan dermaga di Limunjan. Lantaran masih ada kesiapan dermaga perlu dilakukan.
"Rencananya di Gang Satria. Tetapi di sana harus ada yang diuruk lagi dan itu memakan waktu lama. Jadi sementara pakai dermaga di Limunjan. Itu akan terus dievaluasi lagi," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.