Berita Berau Terkini

Jembatan Sambaliung Berau Diperbaiki, Pengendara Perempuan Minta Diprioritaskan Saat Melintas

Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Kaltim berharap ada perhatian khusus terhadap pengendara perempuan, di saat perbaikan Jembatan Sambaliung, Berau.

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Aris
HO/KMB Berau
Muhammad Izzatullah, Ketua Bidang Pemberdayaan Rumah Perempuan dan Anak Kaltim. HO/KMB Berau 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Kalimantan Timur (Kaltim) berharap ada perhatian khusus terhadap pengendara perempuan, di saat perbaikan Jembatan Sambaliung, Berau.

Diketahui, perbaikan jembatan penghubung antarkecamatan itu telah mulai dilakukan, saat ini Senin (5/6) pukul 20.00 Wita pengendara roda dua masih dibolehkan melewati jembatan.

Pemprov Kaltim selaku penanggungjawab juga sudah menyisiapkan penyeberangan alternatif khusus roda 2, yakni di Dermaga Sanggam ke arah Raja Alam 1 dan sebaliknya.

Sementara pengendara roda empat, sudah tak boleh melewati sejak Sabtu (3/6) lalu, dan harus melewati penyerangan alternatif yakni berupa LCT yang telah disediakan.

Baca juga: Rencana Penutupan Jembatan Sambaliung di Berau pada 1 Juni 2023 Batal, Ada Penolakan Warga

Ketua Bidang Rumah Perempuan dan Anak Kaltim, Muhammad Izzatullah mengatakan bahwa tujuan dari perbaikan jembatan ini memanglah baik.

Namun, menurutnya alternatif penyeberangan untuk pengendara roda 2 perlu diperhatikan, terutama bagi pengendara perempuan yang membawa anaknya menyeberang.

"Perhatian khusus terhadap pengendara perempuan yang ingin menyeberang menggunakan roda dua, itu perlu dilakukan" tuturnya, Senin (5/6/2023).

Keselamatan masyarakat, terkhususnya pengendara perempuan harus menjadi perhatian pihak terkait, jangan sampai terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

Baca juga: Bupati Berau Sri Juniarsih Tinjau Lokasi Penyeberangan Jelang Penutupan Jembatan Sambaliung

Kendati demikian, Sarjan Hukum Uinsi Samarinda tersebut, juga mengharapkan alternatif yang ada sekarang ini harus disiapkan dengan matang.

"Agar keselamatan perempuan dan anak-anak yang dibawa dapat terjamin. Jangan sampai ada korban jiwa, sekoga suara-suara ini didengarkan," harapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved